![]() |
| Asrijal Bintang mengikuti ujian promosi doktor pada Program S3 Manajemen Pascasarjana UMI Makassar, Kamis, 03 Juli 2025, di Aula PJJ Lantai 1 Pascasarjana UMI. (ist) |
-----
Sabtu, 12 Juli 2025
Asrijal Bintang Staf
Biasa Raih Doktor Ilmu Manajemen
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Asrijal
Bintang hanya seorang staf biasa di Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, tetapi posisi tersebut tidak membuat dirinya hanya berdiam diri
menunggu “durian runtuh” mendapat promosi jabatan.
Pria asal Kabupaten Wajo ini juga tidak
berhenti pada pencapaian gelar sarjana, bahkan tidak puas hanya bergelar
magister. Dengan semangat yang membara, Asrijal menempuh pendidikan hingga
jenjang doktoral dan akhirnya berhasil meraih gelar doktor.
Asrijal yang staf Biro Akademik Unismuh
Makassar meraih gelar doktor dalam bidang ilmu manajemen setelah mengikuti
ujian promosi doktor pada Program S3 Manajemen Pascasarjana Universitas Muslim
Indonesia (UMI) Makassar, Kamis, 03 Juli 2025, di Aula PJJ Lantai 1
Pascasarjana UMI.
Ujian terbuka tersebut dipimpin langsung
oleh Rektor UMI Makassar, Prof Hambali Thalib, yang sekaligus bertindak sebagai
Ketua Sidang Promosi Doktor.
Dalam sidang tersebut, Asrijal
mempresentasikan disertasinya yang berjudul: “Pengaruh Orientasi Pasar dan
Inovasi Produk terhadap Kinerja Bisnis UMKM yang Dimediasi oleh Teknologi
Digital pada UMKM Café dan Restoran di Sulawesi Selatan.”
Dalam proses akademik ini, Asrijal
dibimbing oleh tim promotor yang terdiri atas Prof Masdar Mas’ud (promotor), Prof
A. Niniek F. Lantara, dan Dr Syamsu Alam (ko-promotor).
Adapun tim penguji yang hadir dalam sidang
terbuka yaitu Prof. Abdul Rahman Mus, Prof. Muslimin Latekeng, Dr. Amir Mahmud,
Dr. Muhammad Syafi A. Basalamah, serta Prof. Abdul Rahman Laba (penguji
eksternal) dan Prof. Abdul Rauf (penguji lintas disiplin ilmu).
Ujian promosi ini turut dihadiri oleh
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof. Ambo Asse, Wakil Ketua PWM
Sulsel Dr. Muhammad Syaiful Saleh, dan Dr. Dahlan Lama Bawa.
Suasana penuh kekeluargaan terasa saat
puluhan kolega, sahabat, dan keluarga Asrijal memenuhi ruangan memberikan
dukungan moral dan spiritual dalam momen penting tersebut.
Asrijal adalah putra dari almarhum Bintang
Abdi, BA, dan almarhumah Nurming. Ia memulai pendidikan formalnya di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal Sengkang, Kabupaten Wajo (tamat 1986), lalu
melanjutkan ke SD Negeri 3 Sengkang (tamat 1992), SMP Negeri 1 Sengkang (tamat
1995), dan SMA Negeri 1 Sengkang (tamat 1998).
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan
sarjana (S1) Ekonomi Pembagunan di Unismuh Makassar (1999 – 2003), dan
pendidikan magister (S2) S2 Manajemen Keuangan juga di Unismuh Makassar (2016 –
2020), selanjutnya pendidikan doktoral (S3) Manajemen Pemasaran UMI Makassar
(selesai 2025).
Selain bekerja sebagai staf Biro Akademik
Unismuh Makassar, Asrijal juga aktif sebagai staf di Kantor Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Sulsel dan merupakan pemilik Warkop ACCI Callaccu di Sengkang.
Pengalamannya dalam berorganisasi pun
cukup panjang, antara lain di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat
Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar (2001–2002), Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah (IPM) Sulsel (2000–2002), serta Pengurus Pimpinan Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Sulsel (2014–2018).
Di luar lingkup Muhammadiyah, ia juga
aktif sebagai pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wajo (2019–2024)
dan pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wajo (2020–2025).
Sebagai mahasiswa program doktoral,
Asrijal juga sudah punya beberapa karya ilmiah yang terpublis pada jurnal
ilmiah, yaitu “Implementasi Pengelolaan Keuangan PTM Dalam Mendukung Good
University Governance (GUG) Pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Sulawesi
Selatan” (Tahun 2021).
“The Influence of Product Factors, Price,
Promotion, Distribution, and After-Sales Service on Suzuki Motorcycle
Purchasing Decisions” (2022), dan “Penerapan Total Quality Management (TQM)
Pada Kinerja Pegawai” (2023).
Dengan gelar doktor yang diraihnya,
Asrijal menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan
sumber daya manusia, kewirausahaan berbasis digital, serta penguatan peran
pemuda dalam pembangunan daerah.
“Saya dedikasikan pencapaian ini untuk
membangun UMKM yang lebih adaptif terhadap digitalisasi, serta menjadi bagian
dari penguatan SDM umat dan bangsa,” kata Asrijal. (asnawin)
