-----
Rabu, 09 Juli 2025
BASAibu Pemenang Utama WSIS Prize 2025 di Swiss
JENEWA, (PEDOMAN KARYA). BASAibu
meraih Winner (Pemenang Utama) WSIS Prizes 2025, dalam kategori Cultural and
Linguistic Diversity Through Youth Digital Engagement, pada agenda WSIS+20
Forum High Level Event 2025 di Jenewa, Swiss, Senin, 07 Juli 2025.
BASAibu dalam ajang WSIS Prize 2025
mengusul judul proyek: “Empowering Youth Through Digital Innovation: Enhancing
Capacity, Opportunities, and Participation in Civic Life Capacity Building.”
WSIS Prizes merupakan penghargaan
tertinggi dari PBB kepada pihak yang memanfaatkan potensi Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs).
Acara WSIS+20 High-Level Event 2025
dilaksanakan oleh ITU (International Telecommunication Union) dan Konfederasi
Swiss, co-organized bersama the United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization (UNESCO), the United Nations Development Programme (UNDP)
and UN Trade (UNCTAD), dan dukungan dari 40 mitra PBB.
Penghargaan Pemenang Utama WSIS Prizes
2025 diserahkan oleh Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union
(ITU), Doreen Bogdan-Martin, kepada Harla Sara Octarra (MLE Lead BASAibu)
didampingi oleh Ichwan Makmur Nasution (Kepala Pusat Kelembagaan Internasional
- Kementerian Komunikasi dan Digital - Komdigi).
Ichwan Makmur Nasution yang mendampingi
penyerahan penghargaan WSIS Prizes tersebut menyampaikan apresiasinya.
Co-Director BASAibu, Ni Nyoman Clara
Listya Dewi, mengatakan semoga inisiatif partisipasi publik pemuda melalui
platform digital dari BASAibu Wiki ini dapat menginspirasi dunia, dan tentu
saja terus berdampak positif bagi masyarakat Indonesia, serta mengatakan merasa
terhormat menerima Penghargaan WSIS 2025,” kata,.
“Penghargaan ini menegaskan kekuatan
transformatif dari inovasi digital yang inklusif dan digerakkan oleh pemuda
dengan tujuan membentuk masyarakat yang lebih partisipatif dan adil. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Fondation Botnar atas dukungannya, serta
pemerintah Indonesia dari tingkat daerah hingga nasional, organisasi masyarakat
sipil ICT Watch, pemimpin komunitas, pendidik, orang tua, dan terutama pemuda
Indonesia sendiri yang telah memfasilitasi partisipasi sipil pemuda Indonesia.”
Menjembatani Kesenjangan Partisipasi Sipil
Pemuda
Di Indonesia, platform partisipasi pemuda
yang diprakarsai oleh pemerintah masih menghadapi sejumlah tantangan signifikan
khususnya dalam melibatkan generasi muda itu sendiri, khususnya perempuan muda.
Rendahnya tingkat pendidikan dan
pengetahuan, motivasi, serta rasa pesimis dari dalam diri pemuda menjadi
penghalang utama terhadap efektivitas partisipasi publik pemuda.
Sebagai respons, BASAibu, sebagai jaringan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia, yang dipimpin oleh perempuan,
berkolaborasi dengan pemuda (usia 16–30 tahun), para pembuat kebijakan,
komunitas dan pendidik untuk memperkuat kapasitas, motivasi, dan peluang pemuda
agar dapat terlibat secara aktif dalam proses pembangunan dan pengambilan
keputusan publik.
Juga mendorong terciptanya lingkungan yang
lebih inklusif dan ramah bagi partisipasi pemuda, khususnya perempuan, serta menjembatani
kesenjangan antara pemuda dan pembuat kebijakan dengan memfasilitasi dialog,
identifikasi isu prioritas, penyempurnaan proses partisipasi, hingga penciptaan
solusi kolaboratif.
Tentang BASAibu
BASAibu (former BASAbali) adalah inisiatif
yang dipimpin oleh perempuan di Indonesia dan digerakkan oleh masyarakat yang
didedikasikan untuk memberdayakan kaum muda, melestarikan bahasa daerah, dan
mendorong keterlibatan masyarakat melalui inovasi digital.
Sejak eksistensinya pada 2014, tercatat
hampir lima juta orang atau 60% yang di antaranya adalah perempuan muda, telah
berpartisipasi dalam program BASAibu di empat provinsi di Indonesia; Bali,
Sulawesi Selatan, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang
pemenang Penghargaan WSIS 2025, kunjungi: https://www.itu.int/net4/wsis/stocktaking/Prizes/2025/Winners
Untuk informasi lebih lanjut mengenai
BASAibu Wiki silakan kunjungi akun media sosial Instagram @wikibasabali
@basasulsel @basakalimantanwiki @basantbwiki dan website https://basaibu.org.
