-----
Senin, 21 Juli 2025
BEM FKIK Unismuh Makassar
Gelar Immerse & Sharing Session Kerja Sama American Corner dan Konjen
Australia
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Badan
Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah (BEM FK Unismuh) Makassar menyelenggarakan kegiatan “Immerse &
Sharing Session 2025”, di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman, Makassar,
Sabtu, 12 Juli 2025.
Kegiatan “Immerse & Sharing Session 2025”
dilaksanakan bekerjasama American Corner Makassar dan juga dengan Konsulat
Jenderal Australia di Makassar.
Immerse dan Sharing Session 2025 antara
lain seminar menghadirkan empat pembicara yakni Mr. Todd Dias (Kepala
Perwakilan Konjen Australia di Makassar), Abdul Hakim, S.Pd., M.A., dr. Andi
Utomo Pangnguriseng, Ph.D., drg. Kezia Rachellea Mustakim, MSD, Ph.D., serta Adi
Fitrah, M.Pd, M.App.Ling., M.Ed.TESOL.
Selain sesi seminar, acara ini juga
dilengkapi dengan workshop praktis yang sangat relevan bagi mahasiswa yakni “Workshop
Cara Membuat Esai” dibawakan oleh Muhammad Risqullah Ammar, S.Ked. Sesi ini membimbing
peserta dalam menyusun esai yang efektif dan menarik, sebuah keterampilan
krusial untuk aplikasi beasiswa dan publikasi ilmiah.
Juga ada workshop dengan materi “Development
Project” dipandu oleh Ikhwandi Chandra Nugraha, yang membekali peserta dengan
pengetahuan dan strategi dalam mengembangkan proyek-proyek inovatif.
Tidak hanya itu, “Immerse & Sharing
Session 2025” juga menyelenggarakan Interview Session yang dibawakan oleh dr.
Hardian Nugraha. Sesi ini memberikan kesempatan berharga bagi peserta untuk
mendapatkan tips dan trik dalam menghadapi wawancara, baik untuk beasiswa,
magang, maupun pekerjaan.
Wakil Dekan III FKIK Unismuh dr. Asdar,
Sp.B., mengatakan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar mengapresiasi
inisiatif BEM FKIK Unismuh dalam menyelenggarakan Immerse & Sharing Session.
“Sebagai pimpinan fakultas, saya sangat
mengapresiasi inisiatif BEM FKIK Unismuh dalam menyelenggarakan Immerse &
Sharing Session, dan kami berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya
kompeten secara medis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan wawasan
global yang luas. Kami sangat mendukung inisiatif mahasiswa dalam
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukatif seperti ini,” kata Asdar.
Ketua BEM FKIK Unismuh Makassar, Adi Fahja
Said, mengatakan, sebagai mahasiswa kedokteran, mereka tidak hanya perlu unggul
dalam ilmu medis, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang komprehensif
tentang isu-isu global yang berdampak pada kesehatan.
“Immerse & Sharing Session ini membuka
cakrawala kami terhadap berbagai dinamika dunia. Melalui acara ini, kami ingin
memotivasi teman-teman mahasiswa untuk berani mengambil peluang internasional,
baik melalui studi lanjut, pertukaran pelajar, maupun program-program
kolaborasi lainnya,” tutur Adi Fahja Said
Ia mengatakan, Immerse & Sharing
Session adalah salah satu program unggulan BEM FKIK Unismuh pada periode
kepemimpinannya.
“Kami melihat kebutuhan mendesak bagi
mahasiswa kedokteran untuk memiliki perspektif global dan jaringan
internasional. Dengan menghadirkan pembicara-pembicara hebat dari berbagai
negara, kami berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga
termotivasi untuk mengejar impian mereka di kancah internasional. Ini adalah
langkah awal bagi FK-UNISMUH untuk semakin dikenal di dunia,” kata Adi Fahja
Said.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia Immerse
& Sharing Session 2025, Ariel Wira Prayoga.
“Acara ini adalah kesempatan luar biasa
bagi mahasiswa untuk mendapatkan perspektif baru dan memperkaya pengetahuan
mereka dari para ahli. Kami berharap kolaborasi dengan American Corner Makassar
dan Konsulat Jenderal Australia di Makassar dapat terus berlanjut untuk
menciptakan lebih banyak program bermanfaat,” kata Ariel.
Immerse & Sharing Session 2025,
lanjutnya, adalah langkah awal yang signifikan bagi mahasiswa FKIK Unismuh Makasar
untuk melihat lebih jauh potensi diri mereka di kancah internasional.
“Kolaborasi dengan Konsulat Jenderal
Australia membuka banyak pintu bagi kami, dan kami berharap ini menjadi fondasi
untuk kerja sama jangka panjang,” kata Ariel. (zak)
