 |
| Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (tengah) menyerahkan bantuan dana sebesar Rp20 miliar kepada Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, pada acara Launching Nasional Koperasi Desa Merah Putih secara daring, di Kantor Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar. (Foto: Humas Pemkab Takalar) |
-----
Selasa, 22 Juli 2025
Gubernur Sulsel
Hadiri Launching Nasional Koperasi Desa Merah Putih di Takalar
- Firdaus Manye: Di Takalar Terbentuk 110
Kopdes Merah Putih
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Presiden
RI Prabowo Subianto melaunching 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah
Putih) se-Indonesia, di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025.
Launching ini diikuti oleh seluruh
pemerintah daerah se-Indonesia secara daring, termasuk Gubernur Sulsel Andi
Sudirman Sulaiman dan Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang
menghadiri launching secara daring, di Kantor Koperasi Desa Merah Putih Aeng
Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar.
Kopdes Merah Putih dibentuk berdasarkan
Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi
Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres ini ditandatangani Presiden Prabowo pada 27
Maret 2025.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman sangat
mengapresiasi para kepala desa di Takalar atas semangatnya membangun koperasi desa
yang luar biasa menjadi ikon Kopdes untuk Takalar dan bahkan Sulawesi Selatan.
Andi Sudirman pada kesempatan tersebut memberikan
bantuan uang tunai kepada Bupati Takalar Daeng Manye sebanyak Rp20 miliar, serta
beberapa bantuan lainnya berupa kapal nelayan, bantuan ayam petelur dan bantuan
modal.
“Semoga dengan apresiasi ini dapat
menjadikan Kopdes Merah Putih di Takalar semakin berkembang untuk mendorong
perekonomian desa,” ujar Andi Sudirman.
Bupati Takalar Firdaus Manye mengatakan, peluncuran
Kopdes Merah Putih menjadi momen penting dalam sejarah pembangunan pedesaan
Indonesia, karena koperasi ini bukan sekadar wadah ekonomi, melainkan juga
simbol kemandirian, gotong-royong, dan distribusi kesejahteraan secara merata.
“Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
menjadi bukti nyata pemerintah dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan
sehingga dapat terwujud melalui pemberdayaan ekonomi di tingkat desa,” kata
Firdaus.
Bupati juga menyampaikan di Takalar ada
110 desa dan kelurahan dan secara hukum semua sudah terdaftar sehingga 100%
Takalar sudah terbentuk Koperasi Desa Merah Putih,
Selain Koperasi Desa Merah Putih, di Takalar
ada kampung nelayan yang akan menjadi satu kesatuan dengan pelaku UMKM dan para
nelayan dalam memperkuat sentra-sentra pertumbuhan ekonomi.
“Ada beberapa gerai yang ada di Kopdes ini
dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat seperti pangkalan gas elpiji,
apotek, pupuk, dan alsintan. Kemudian ada agen bank dalam hal ini Bank Mandiri
yang kemudian bayar dengan menggunakan aplikasi QRIS, nanti kita akan
kembangkan lagi lebih jauh,” tutur Firdaus.