------
Kamis, 17 Juli 2025
Duta Baca Sulsel Gelar
Talk Show Literasi Kebudayaan di Beautiful Malino
GOWA, (PEDOMAN KARYA). Duta Baca Sulawesi Selatan 2023, Ramlah Rara,
berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, menggelar Talk
Show Literasi Kebudayaan di panggung budaya Hutan Pinus Malino, Sabtu, 12 Juli
2025.
Kegiatan ini menjadi salah
satu agenda resmi dalam perhelatan Beautiful Malino 2025, yang mengusung tema
besar “Colours of Culture” dan berlangsung selama lima hari, 9–13 Juli 2025.
Talk show bertajuk “Warna-Warni Kebudayaan di Gowa” ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Muhammad Isra DS dari Mitologi Bumi Sulawesi, dan content creator asal Parangloe, Andriani A. atau yang dikenal sebagai Rumi Eomma. Acara ini menarik perhatian masyarakat umum dan pengunjung Beautiful Malino yang memadati lokasi sejak pagi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati SS MEd, mengapresiasi keterlibatan para aktivis literasi dalam festival tahunan ini.
“Kami bersyukur bisa
menghadirkan rangkaian acara yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik,
seperti talk show literasi kebudayaan yang tahun ini berkolaborasi dengan Duta
Baca Sulsel,” ungkap Ratnawati.
Talk show ini menjadi sarana
memperkenalkan pentingnya literasi budaya kepada masyarakat, khususnya generasi
muda.
Muhammad Isra DS selaku Kepala
Biro dan Hubungan Antar Lembaga Mitologi Bumi Sulawesi, menyampaikan bahwa
budaya adalah warisan tak ternilai yang tidak hanya untuk dikenang, tetapi juga
dijaga dan dilestarikan.
“Nilai dan warna-warni budaya
harus hadir dalam setiap langkah, baik secara personal maupun institusional,”
ujar Isra.
Andriani A pada kesempatan itu
berbagi pandangan tentang pentingnya literasi digital di era sekarang.
“Talk show ini memberi
pengalaman baru bagi saya. Masyarakat sangat antusias dengan dunia digital,
tetapi belum semuanya memahami literasi digital secara utuh. Maka penting untuk
terus mengedukasi, terutama bagi anak-anak di bawah umur,” tutur Rumi Eomma.
Ramlah Rara, Duta Baca
Sulawesi Selatan 2023–2028 yang juga dikenal sebagai relawan dan penulis muda,
menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tahun ketiga keikutsertaannya dalam
Beautiful Malino.
“Sejak 2023 kami hadir dengan
berbagai agenda literasi seperti temu aktivis, lapak baca, aksi bersih, dan
dialog literasi. Tahun ini menjadi istimewa karena talk show literasi
kebudayaan masuk dalam rundown resmi Beautiful Malino,” jelas Ramlah.
Ia pun berharap kegiatan
literasi terus diberi ruang dalam event-event besar seperti Beautiful Malino.
“Semoga ke depan, kegiatan
literasi bisa lebih berdampak luas dan semakin banyak generasi muda yang peduli
terhadap budaya dan pengetahuan lokal,” kata Ramlah. (win)
