Kontingen Kesenian Sulsel Semarakkan Kirab Budaya EBIFF 2025 di Samarinda

Kontingen Sulawesi Selatan, diwakili oleh Sinerji Teater Makassar berkolaborasi dengan Sanggar Seni Budaya Lipu Maraninding Rongkong Utara mengikuti East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 di Samarinda, 25-28 Juli 2025. (ist)

 

-----

Sabtu, 26 Juli 2025

 

Catatan EBIFF 2025 Samarinda Hari Pertama:

 

Kontingen Kesenian Sulsel Semarakkan Kirab Budaya EBIFF 2025 di Samarinda

 

Oleh: Yudhistira Sukatanya

 

Kirab Budaya mengawali kegiatan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 di Samarinda, Jumat, 25 Juli 2025. Diikuti oleh kontingen dari beberapa negara partisipan diantaranya: Polandia, Rusia, Rumania, India dan Korea Selatan.

Juga kontingen Indonesia dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar),  Sulawesi Tenggara (Sulteng). Kalimantan Utara (Kaltara) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Tuan rumah menampilkan Sanggar Seni dan Paguyuban dari Kabupaten / Kota se-Kalimantan Timur.

Partisipan Kirab dari 10 Kabupaten / Kota se-Kaltim hadir antara lain; Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kalimantan Timur: Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Selatan; Ikatan Keluarga Minang; Ikapakarti Samatanarinda (REOG); Keroan Kutai Bersatu; Komunitas Barongsai Samarinda; Paguyuban Warga Sunda Samarinda; Komunitas Buton; Apau Punyaat Samarinda dan Marching Band SMP 35.

Sepanjang perjalanan sekira 2 kilometer, berawal dari Taman Samarendah-jalan Awang Long hingga depan kantor Gubernus Kalimantan Timur, Jalan Jenderal Sudirman.

Kontingen Sulawesi Selatan, diwakili oleh Sinerji Teater Makassar berkolaborasi dengan Sanggar Seni Budaya Lipu Maraninding Rongkong Utara, jalan beriring-iring dengan anggun, mengenakan kostum khas Luwu sambil sesekali beratraksi, mendapat sambutan semarak para penonton yang berjajar di tepi jalan, utamanya dari para perantau Bugis Makassar yang telah menjadi warga kota Samarinda.

Di depan tenda kehormatan Kontingen Sulsel berkenan menampilkan cuplikan tari “Pangngaru Lipu Maraninding” bertemakan tari perang yang penuh semangat berdurasi sekira 3 menit, disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, dan jajaran Forkopimda Provinsi Kaltim.

Kegiatan EBIFF yang berlangsung pada tanggal 25 hingga 28 Juli 2025 ini sangat penting keberadaannya sebagai ajang promosi dan silaturrahim budaya, memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap warisan seni dan budaya Indonesia.

“Kita tahu bahwa budaya di Indonesia sangat kaya, beragam dan menarik untuk disaksikan, apalagi kini ditambah dengan pertunjukan budaya dari luar negeri,” ujar Seno dalam konferensi pers oleh Country Director di Kantor Gubernur Kaltim.

Ia menambahkan, “Kehadiran peserta dari beberapa negara dan daerah di Kaltim tentunya sangat baik guna menambah pengetahuan dan mempererat tali persatuan dalam pergaulan antar bangsa melalui kebudayaan. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Bhinneka Tunggal Ika.”

Seno juga tak lupa mengapresiasi kehadiran International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF Indonesia), Bapak Said Rachmat, yang telah menjadi event organizer, membantu mendatangkan delegasi internasional.

Dengan terselenggaranya even EBIFF selama dua tahun berturut ini tentu memberikan dampak yang positif bagi Benua Etam, yang kini semakin dikenal di mata dunia.

Dewi Ritayana, selaku pimpinan kontingen Sulawesi Selatan mengaku senang dapat hadir dan terlibat dalam EBIFF 2025. Setidaknya dengan kehadiran timnya di ajang Internasional ini akan menjadi kerja nyata dalam pemajuan kebudayaan Indonesia.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun di masa datang akan dapat menyelenggarakan kegiatan seni budaya berskala internasional secara berkala dan berkelanjutan.

Malam harinya pada jam 19.30 hingga 23.30 diselenggarakan Opening Ceremony di Stadion Gelora Kadri Oening. Dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud bersama wakilnya, Seno Aji.

Dalam sambutannya Rudy Mas’ud menjanjikan EBIFF tahun depan akan difasilitasi dengan 700 kamar untuk seluruh partisipan. Janji tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah para undangan dan penonton.***


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama