------
Rabu, 02 Juli 2025
Unismuh Makassar
Sosialisasikan Program RPL untuk ASN di Majene
MAJENE, (PEDOMAN KARYA).
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan sosialisasi
Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Kabupaten Majene, Sulawesi
Barat, Selasa, 1 Juli 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Jabatan
Bupati Majene ini dihadiri lebih dari 1.000 aparatur sipil negara (ASN) dari
berbagai instansi, bertepatan dengan acara penyerahan surat keputusan
pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Sosialisasi tersebut dipimpin langsung
oleh Ketua Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unismuh Makassar, Dr.
Muhammad Akhir, didampingi Ketua Program RPL Unismuh, Sudarsono SPd MPd.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kerja
sama strategis antara Unismuh Makassar dan Pemerintah Kabupaten Majene dalam
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui jalur pendidikan tinggi.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyambut
positif kehadiran Unismuh dan program yang ditawarkan. Ia menilai RPL sebagai
salah satu solusi praktis dan relevan bagi ASN untuk meningkatkan kualifikasi
akademik tanpa harus meninggalkan tugas-tugas kedinasan.
“Saya menyampaikan apresiasi terhadap
langkah Unismuh Makassar menghadirkan program RPL di Majene. Ini sejalan dengan
komitmen kami menjadikan Majene sebagai kabupaten pendidikan. Namun, saya
berharap kehadiran Unismuh bukan sekadar seremonial. Kami ingin kerja nyata dan
kontribusi langsung dalam pembangunan SDM di daerah ini,” kata Achmad Syukri.
Program RPL memungkinkan ASN mendapatkan
pengakuan akademik atas pengalaman kerja serta pembelajaran nonformal yang
dimiliki. Pengalaman tersebut dikonversi menjadi satuan kredit semester (SKS),
sehingga peserta tidak perlu memulai pendidikan dari awal untuk meraih gelar
sarjana.
Unismuh Makassar menargetkan peningkatan angka partisipasi pendidikan tinggi, khususnya di daerah dengan kebutuhan penguatan kapasitas SDM seperti Majene. Kehadiran program RPL diharapkan menjadi pintu masuk kolaborasi lebih luas antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam pengembangan SDM berbasis kebutuhan lokal. (zak)