Rektor UNM Dukung Prof Sukardi Weda Maju Calon Rektor Unhas

Rektor UNM Prof Karta Jayadi (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada Prof Sukardi Weda untuk maju sebagai calon Rektor Unhas Periode 2026-2030, di Ruang Kerja Rektor UNM, Rabu, 27 Agustus 2025. (ist)

 

-----

Rabu, 27 Agustus 2025

 

Rektor UNM Dukung Prof Sukardi Weda Maju Calon Rektor Unhas

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi memberi dukungan kepada Prof Sukardi Weda untuk maju sebagai calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2026-2030.

Dukungan tersebut dituangkan dalam bentuk Surat Rekomendasi Noor 4426/UN36/TU/2025, tertanggal 27 Agustus 2025, yang diserahkan langsung oleh Prof Karta Jayadi kepada Prof Sukardi Weda, di ruang kerjanya, Rabu, 27 Agustus 2025.

Dalam surat rekomendasi tersebut Rektor UNM memberi dukungan kepada Prof Sukardi Weda (Guru Besar Fakultas Bahasa dan Sastra UNM), dengan pertimbangan memiliki pengalaman birokrasi kampus yang mumpuni, memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam bekerja, serta memiliki kemampuan tata kelola keuangan yang cermat.

Di UNM, Sukardi Weda pernah menjabat Wakil Rektor III, dan di luar UNM, Sukardi Weda pernah menjabat Wakil Rektor I Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institut).

Sukardi Weda yang Sekretaris Bidang Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel akan mendaftar sebagai bakal calon Rektor Unhas pada hari Jumat, 29 Agustus 2025, dan telah melengkapi berkas yang dipublish oleh panitia, termasuk visi besar jika terpilih menjadi Rektor Unhas.

Sukardi Weda berencana membawa berkas pendaftarannya pada Jumat, 29 Agustus 2024, pukul 13:30. Jadwal tersebut sudah dikomunikasikan dengan Ketua dan Sekretaris Panitia Pilrek Unhas, Periode 2026-2030.

“Niat saya bulat untuk mencalonkan diri menjadi Bacalon Rektor Unhas. Saya baru-baru saja komunikasi dengan Rektor UNM, Bapak Prof Dr Karta Jayadi MSn. Beliau mendukung sepenuhnya pencalonan saya,” kata Sukardi Weda kepada Pedoman Karya, Rabu, 27 Agustus 2025.

Menjawab pertanyaan alasannya ikut Pemilihan Rektor Unhas, padahal dirinya adalah dosen UNM, pria kelahiran Parepare tahun 1969, mengatakan ⁠Unhas adalah perguruan tinggi besar, didukung dengan sumber daya besar pula, seperti jumlah guru besar yang sangat fantastis yakni sebanyak 471 orang guru besar per 05 Agustus 2025.

“Dengan 17 fakultas di Unhas menjadikan Unhas sebagai perguruan tinggi besar yang berpotensi melahirkan inovasi di bidang tridharma sebagai roh perguruan tinggi. Karena Unhas adalah PT besar, maka harus dipimpin oleh orang yang juga memiliki visi besar untuk menjadikan Unhas sebagai Universitas Kelas Dunia (World Class University/WCU), yang memiliki reputasi unggul, ekselen,” tutur Sukardi.

Ia mengaku tertarik untuk mencalonkan diri sebagai Bacalon Rektor Unhas karena dirinya memiliki visi besar untuk menempatkan Unhas sebagai perguruan tinggi yang disegani di dunia.

“Karena Unhas adalah PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum), maka Pilrek Unhas membolehkan orang-orang yang memiliki cita-cita besar untuk menjadi nakhoda Unhas, dari manapun mereka berasal selama yang bersangkutan adalah ASN dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Panitia Pilrek Unhas,” jelas Sukardi.

Tentang tawaran menunggu kesempatan berikutnya untuk ikut Pilrek UNM, Sukardi mengatakan dirinya adalah orang yang berjiwa besar dan selalu memanfaatkan kesempatan yang ada.

“Saya tidak pernah membuang-buang waktu untuk menunda kesempatan. Pilrek UNM masih lama dan ada kesempatan untuk menjual ide-ide saya untuk membesarkan Unhas, maka saya manfaatkan kesempatan ini. Majunya saya menjadi Bacalon Rektor Unhas juga sebagai motivasi orang-orang di sekitar saya, termasuk mahasiswa saya bahwa untuk berhasil dan menjadi orang besar harus berani,” tandas Sukardi. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama