Unismuh dan Yayasan Hadji Kalla Jajaki Kolaborasi Program Aksi Hijau Tangguh Iklim

Dekan FT Unismuh, Ir. Muhammad Syafaat S. Kuba (keempat dari kiri) dan jajarannya foto bersama perwakilan Yayasan Hadji Kalla, Sapril Akhmadi MA (keempat dari kanan) dan Asratillah (ketiga dari kanan) di Ruang Dekan Fakultas Teknik, Kamis, 07 Agustus 2025, membahas rencana kerja sama kolaboratif untuk program bertajuk Aksi Hijau Tangguh Iklim. (ist)
 


------

Jumat, 08 Agustus 2025

 

Unismuh dan Yayasan Hadji Kalla Jajaki Kolaborasi Program Aksi Hijau Tangguh Iklim

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima kunjungan dari Yayasan Hadji Kalla (YHK) dalam rangka menjajaki kerja sama kolaboratif untuk program bertajuk Aksi Hijau Tangguh Iklim. Pertemuan berlangsung, di Ruang Dekan Fakultas Teknik, Kamis, 07 Agustus 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FT Unismuh, Ir. Muhammad Syafaat S. Kuba ST MT, bersama jajarannya, serta perwakilan YHK, Sapril Akhmadi MA.

Diskusi berfokus pada peluang sinergi antara dunia kampus, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas lingkungan dalam memperkuat upaya pelestarian ruang terbuka hijau (RTH) melalui pendekatan partisipatif dan berbasis teknologi.

Dekan Fakultas Tekik Unismuh, Muhammad Syafaat, menyampaikan dukungan terhadap pengembangan aplikasi digital yang dapat diintegrasikan dengan riset kampus.

“Kita punya basis riset untuk memetakan kebutuhan dan keberadaan pohon di lingkungan sekitar. Ini bisa menjadi titik awal untuk pengembangan aplikasi konservasi, yang ke depannya diharapkan menjadi bagian dari aksi nyata kolaboratif,” ujarnya.

Dari sisi teknis, dosen Program Studi Informatika FT Unismuh, Muhyiddin AM Hayati SKom MT, menyatakan kesiapan timnya untuk mengembangkan prototipe aplikasi pendataan pohon berbasis masyarakat.

Aplikasi tersebut dirancang untuk mencatat, memantau, dan memfasilitasi konservasi lingkungan secara digital, serta membuka peluang keterlibatan publik melalui program Sedeqah Hijau.

“Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa langsung mencatat pohon dan kawasan hijau di sekitarnya, sekaligus memantau kondisi pohon secara berkala,” ujar Muhyiddi.

Sapril Akhmadi dari Yayasan Hadji Kalla (YHK) menilai bahwa program Aksi Hijau Tangguh Iklim tak hanya penting bagi Kota Makassar, namun juga potensial direplikasi di berbagai daerah lainnya.

“Dengan pendekatan berbasis data dan partisipasi aktif masyarakat, program ini bisa menjadi model mitigasi perubahan iklim yang dapat diterapkan secara luas,” jelasnya.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, jajaran pimpinan FT Unismuh Makassar, antara lain Wakil Dekan I Dr Irnawaty Idrus, Wakil Dekan II Dr Andi Makbul Syamsuri, dan Wakil Dekan III Soemitro Emin Praja ST MSi.

Hadir pula perwakilan dari Dewan Lingkungan Kota Makassar, Asratillah ST, serta aktivis lingkungan dari Forum Komunitas Hijau, Alamsyah dan Sulaeman.

Dekan Fakultas Teknik Unismuh, Muhammad Syafaat, menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi lebih lanjut dalam aksi nyata yang mendukung konservasi dan edukasi lingkungan.

Ia berharap kerja sama ini segera ditindaklanjuti dalam bentuk program bersama yang berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama