Sebenarnya Lebih Bagus Kalau Jokowi Diam

“Jokowi tidak perlu bicara, cukup perlihatkan ijazah aslinya kepada publik, undang wartawan, supaya diberitakan seluas-luasnya tentang ijazah asli Jokowi,” kata Daeng Tompo’.

 

-----

PEDOMAN KARYA

Selasa, 26 Agustus 2025

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Sebenarnya Lebih Bagus Kalau Jokowi Diam

 

“Panjang na ini drama ijazah Jokowi,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.

“Iye’, panjang sekali, seperti telenovela,” timpal Daeng Nappa’sambil tersenyum.

“Sebenarnya lebih bagus kalau Jokowi diam,” kata Daeng Tompo’.

“Ini bukannya diam, dia malah merasa difitnah, dicemarkan nama baiknya, dan akhirnya melaporkan ke polisi orang-orang yang dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baiknya,” timpal Daeng Nappa’.

“Akhirnya masalah ijazah Jokowi terus berlarut-larut,” ujar Daeng Tompo’.

“Malah adami yang dipenjara, jadi semakin panjang masalahnya,” kata Daeng Nappa’.

“Itumi kubilang tadi, sebenarnya lebih bagus kalau Jokowi diam,” kata Daeng Tompo’.

“Jadi biarkan saja orang-orang menuding ijazahnya palsu?” tanya Daeng Nappa’.

“Tudingan itu akan berhenti dengan sendirinya kalau Jokowi diam,” kata Daeng Tompo’.

“Terus,” kata Daeng Nappa’ dengan nada tanya.

“Jokowi tidak perlu bicara, cukup perlihatkan ijazah aslinya kepada publik, undang wartawan, supaya diberitakan seluas-luasnya tentang ijazah asli Jokowi,” kata Daeng Tompo’.

“Nah, itumi masalahnya!” kata Daeng Nappa’.

“Apa masalahnya?” tanya Daeng Tompo’.

“Seandainya sejak dulu Jokowi memperlihatkan ijazah aslinya, tidak perlu ji panjang begini dramanya,” ujar Daeng Nappa’.

“Simpel sekali ji sebenarnya, perlihatkan saja ijazah asli, sudah itu selesai. Bareskrim Polri sudah bilang ijazahnya identik dengan ijazah asli teman-teman seangkatannya. Rektor UGM juga bilang ijazahnya asli, jadi perlihatkan saja kepada semua orang, selesai,” tutur Daeng Tompo’.

“Nah, itumi yang ditunggu-tunggu semua orang. Kalau dia perlihatkan ijazah aslinya, selesai masalah, tapi karena dia tidak mau perlihatkan, maka masalahnya menjadi berlarut-larut,” kata Daeng Nappa’.

“Apakah Jokowi sengaja tidak mau perlihatkan ijazah aslinya? Kalau sengaja untuk apa?” tanya Daeng Tompo’.

“Nah, itumi masalahnya. Makanya banyak orang yang meragukan keaslian ijazah Jokowi. Kalau memang ada ijazahnya dan ijazah itu memang asli, kenapa tidak diperlihatkan,” kata Daeng Nappa’.

“Jadi Jokowi memang yang sengaja perpanjangan masalah,” ujar Daeng Tompo’.

“Bisa sengaja, bisa juga karena memang tidak ada ijazah aslinya,” kata Daeng Nappa’.

“Oh, begitu,” ujar Daeng Tompo’ seraya menyeruput kopi pahitnya. (asnawin)

 

Selasa, 26 Agustus 2025


....

Obrolan sebelumnya:

Di Warkop Ternyata Ada Istilah Camidu

Dulu Ada Samsul, Sekarang Muncul Termul 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama