Enam Mahasiswa FKIP Unismuh Makassar Laksanakan KKN-Dik Nasional di UM Surabaya

Dekan FKIP Unismuh Makassar Dr Baharullah (duduk di kursi kedua dari kanan) foto bersama beberapa dosen dan enam mahasiswa FKIP Unismuh Makassar yang mengikuti kegiatan KKN-Dik Nasional di sekolah laboratorium Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, yakni SMP Muhammadiyah 10 dan SD Muhammadiyah 8 Kota Surabaya. (ist)

 

------

Rabu, 03 September 2025

 

Enam Mahasiswa FKIP Unismuh Makassar Laksanakan KKN-Dik Nasional di UM Surabaya

 

SURABAYA, (PEDOMAN KARYA). Enam mahasiswa FKIP Unismuh Makassar mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) Nasional di sekolah laboratorium Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, yakni SMP Muhammadiyah 10 dan SD Muhammadiyah 8 Kota Surabaya.

Ke-6 mahasiswa tersebut ialah Ilham Darmawan (Pendidikan Sosiologi), Firman (Pendidian Sosiologi), Fatiama (Pendidikan Sosiologi), Riskianti (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Ulfa al Wafiah (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), dan Andi Almira Aprilia ramli (Pendidikan Bahasa Inggris).

Penyerahan mahasiswa dilakukan langsung oleh Dekan FKIP Unismuh Makassar, Dr Baharullah, bersama Koordinator KKN-Dik, Dr Tarman Arif, kepada Dekan FKIP UM Surabaya Achmad Hidayatullah MPd PhD.

Sebelum acara penyerahan, kedua pihak menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) di ruang Dekanat FKIP UM Surabaya, Senin, 01 September 2025.

Dekan FKIP Unismuh Makassar, Baharullah, dalam sambutannya pada acara itu menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN-Dik di UM Surabaya tidak hanya berfokus pada pemantapan profesi calon guru, tetapi juga memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap budaya lokal.

“Mahasiswa tidak hanya belajar praktek mengajar, tetapi juga mengenal budaya Jawa. Hal ini penting agar mereka memiliki pengalaman lintas budaya,” ujar Baharullah.

Selain kegiatan di sekolah, mahasiswa juga melaksanakan pengabdian masyarakat di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Mulyorejo, Surabaya.

Baharullah menambahkan, MoA yang diteken merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) sebelumnya.

“Perjanjian ini mempererat silaturahmi antarperguruan tinggi Muhammadiyah, sekaligus memperdalam kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta penguatan nilai keislaman,” katanya.

Dekan FKIP UM Surabaya, Achmad Hidayatullah, menegaskan bahwa program ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk belajar lintas kampus.

“Kerja sama ini diharapkan berlanjut dan memberi dampak positif, baik untuk peningkatan kualitas pendidikan maupun pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Acara penyerahan mahasiswa juga dihadiri jajaran pimpinan FKIP UM Surabaya, antara lain Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Koordinator KKN Dik, serta perwakilan unit Microteaching & PLP dan Humas FKIP.

Para mahasiswa turut diperkenalkan dengan mitra sekolah, yakni Kepala SD Muhammadiyah 8, dan Kepala SMP Muhammadiyah 10 Surabaya, serta pengurus PCM Mulyorejo.

Momentum penandatanganan MoA ini menandai komitmen bersama FKIP Unismuh Makassar dan UM Surabaya dalam penguatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga memperluas wawasan sosial, budaya, dan jaringan profesional di tingkat nasional. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama