![]() |
| Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (berdiri kedua dari kanan) foto bersama di Stand Korea Corner Pameran ISF, di JK Arenatorium GOR Unhas, Kampus Tamalanrea, Ahad, 07 September 2025. (ist) |
-----
Senin, 08 September 2025
Festival Mahasiswa
Internasional di Unhas Diikuti 19 Negara
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Sebagai salah satu rangkaian dies natalis
ke-69 Universitas Hasanuddin, sekaligus bagian dari agenda tahunan, Kantor
Urusan Internasional (KUI) Unhas kembali menyelenggarakan festival
internasional bertajuk “The 3rd International Student Festival”, di JK
Arenatorium GOR Unhas, Kampus Tamalanrea, Ahad, 07 September 2025.
Festival Mahasiswa
Internasional tahun ini dimeriahkan oleh pameran dari Timur Leste, Liberia,
Somalia, Afganistan, Tansania, Madagaskar, Iraq, Sudan, Jepang, Pakistan,
Bangladesh, Uganda, Algeria, Yaman, Nigeria, Korean Corner, Mandarin Corner,
Edu Usa, Aussie Banget Corner dan Alliance Francaise.
Selain menyaksikan
keragaman budaya, para pengunjung dapat mencoba makanan khas dari masing-masing
negara, hingga belajar budaya.
Kepala KUI Unhas, Andi
Masyitha Irwan SKep Ns PhD, menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin,
sebagai upaya mendorong reputasi internasional Unhas.
“Ini ketiga
kalinya kami menyelenggarakan festival mahasiswa internasional. Setiap
tahunnya, lebih dari 1000 pengunjung yang hadir. Untuk tahun ini, diikuti oleh
19 negara. Kami berharap, kegiatan bergengsi ini bisa memberikan pengalaman
belajar tentang keberagaman budaya,” kata Masyitha.
Festival Mahasiswa
Internasional ini, katanya, menjadi wadah bagi mahasiswa lokal maupun
internasional untuk menampilkan keberagaman budaya, serta menumbuhkan semangat
kebersamaan dan pemahaman lintas budaya.
Pada kesempatan
yang sama, Mr. Kang Won Joon (Consul General of the Republic Korea),
menyampaikan, ISF atau Festival Mahasiswa Internasional Unhas merupakan salah
satu bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kemajuan universitas.
Menurutnya, dunia
saat ini membutuhkan lebih banyak persahabatan, kolaborasi, serta saling
pengertian lintas budaya. Melalui ISF, semangat tersebut dapat diwujudkan
dengan mempertemukan generasi muda dari berbagai latar belakang.
“Indonesia dan
Korea telah lama menjalin hubungan kemitraan dalam berbagai bidang strategis.
Saya berharap, kerja sama ini dapat terus diperdalam. Kami juga senang bisa
hadir pada acara ini. ISF menjadi simbol persahabatan, kolaborasi, dan
interaksi lintas budaya yang saling memperkaya,” jelas Kang Won Joon.
Menurutnya,
kegiatan ini tidak hanya menghadirkan pengalaman berharga, tetapi juga membuka
ruang inovasi luar biasa. Melalui kegiatan ini, dirinya menyakini Unhas dapat
terus melahirkan generasi unggul.
Kegiatan resmi
dibuka oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, yang dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi atas terselenggaranya ISF. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya
bagian dari perayaan biasa, tetapi juga momentum memperkuat semangat persatuan
dan persahabatan lintas negara.
Unhas kini
memasuki era baru sebagai bagian dari 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia, dan
hal ini membuka peluang hadirnya lebih banyak mahasiswa internasional.
“Kampus adalah
platform penting untuk membangun jejaring global yang inklusif dan bersahabat.
Mari bersama-sama menjadikan kegiatan ini sebagai ruang untuk memperkuat kerja
sama, menumbuhkan persahabatan sejati, serta membuka jalan menuju masa depan
yang lebih baik,” kata Jamaluddin Jompa. (kia)
