![]() |
| “Berarti masalah kebijakan lagi ini. Nadiem ditersangkakan karena kebijakan yang dikeluarkannya, bukan karena dia korupsi,” ujar Daeng Nappa’. |
-----
PEDOMAN KARYA
Senin, 08 September 2025
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Saya Tidak Yakin
Nadiem Makarim Korupsi
“Saya tidak yakin Nadiem Makarim korupsi,”
kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ jalan bareng seusai shalat magrib berjamaah di masjid.
“Itumi juga,” timpal Daeng Nappa’.
“Nadiem sudah tidak menjabat menteri, tapi
Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem sebagai tersangka kasus dugaan korupsi
pengadaan laptop Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan 2019–2022.
Kasusnya sudah lama, lima enam tahun lalu, tapi baru diangkat kembali. Ini juga
jadi pertanyaan, ada apa kasus lama diangkat kembali,” tanya Daeng Tompo’.
“Adakah kerugian keuangan
negara? Adakah dana yang mengalir ke rekening Nadiem? Adakah bukti Nadiem
menerima aliran dana korupsi?” tanya Daeng Nappa’.
“Kejaksaan Agung memperkirakan kerugian
keuangan negara akibat kasus ini mencapai hampir Rp1,98 triliun, tapi masih
dalam perhitungan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP. Tidak
dijelaskan apakah ada aliran dana ke Nadiem Makarim atau tidak,” jawab Daeng
Tompo’.
“Berarti masalah kebijakan lagi ini.
Nadiem ditersangkakan karena kebijakan yang dikeluarkannya, bukan karena dia
korupsi,” ujar Daeng Nappa’.
“Itumi kubilang tadi. Saya tidak yakin
Nadiem Makarim korupsi. Dia sudah kaya, kekayaannya trilunan. Dia juga orang
yang penuh integritas,” kata Daeng Tompo’.
“Kita lihatmi perkembangan kasusnya,
mudah-mudahan bebas ji dari tuduhan korupsi,” timpal Daeng Nappa’. (asnawin)
Senin, 08 September 2025
