 |
| “Lihatmaki’ di masjid, laki-laki selalu lebih banyak dibanding perempuan. Dan di antara jamaah laki-laki, orang tua lebih banyak dibanding anak muda,” jelas Daeng Tompo’ sambil tersenyum. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) |
PEDOMAN KARYA
Selasa, 23 September 2025
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Orang Tua Lebih
Banyak Dibanding Anak Muda
“Menurut kita’, mana yang lebih banyak,
laki-laki atau perempuan?” tanya Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat jalan
bareng sepulang dari masjid seusai shalat subuh berjamaah.
“Perempuan,” jawab Daeng Nappa’.
“Salah,” kata Daeng Tompo’.
“Kenapa bisa?” Daeng Nappa’ protes.
“Menurut kita’, mana yang lebih banyak,
orang tua atau anak muda?” tanya Daeng Tompo’.
“Anak muda,” jawab Daeng Nappa’.
“Salah,” kata Daeng Tompo’.
“Jadi mana benar?” tanya Daeng Nappa’
dengan nada protes.
“Laki-laki lebih banyak dibanding
perempuan. Orang tua lebih banyak dibanding anak muda,” kata Daeng Tompo’.
“Dari manaki’ ambil data?” tanya Daeng
Nappa’.
“Lihatmaki’ di masjid, laki-laki selalu
lebih banyak dibanding perempuan. Dan di antara jamaah laki-laki, orang tua
lebih banyak dibanding anak muda,” jelas Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Kalau shalat subuh, malah kadang-kadang
orang tua semua, tidak ada anak muda,” timpal Daeng Nappa’ sambil tertawa dan
keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Selasa, 23 September 2025
......
Keterangan:
Menurut kita’ = Menurut Anda
Dari manaki’ ambil data? = Dari mana Anda
ambil data?
Lihatmaki’ di masjid = Lihatlah di masjid
......
Obrolan sebelumnya:
Ketika Hape Belum Ada, Suasana Pertemuan Selalu Akrab