-----
Selasa, 23 September 2025
Dukung Kinerja Universitas, Unismuh Makassar
Bentuk Lembaga Baru
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Perguruan tinggi harus melakukan penyesuaian
struktur organisasi dengan kebutuhan terkini serta penguatan citra perguruan
tinggi di tingkat nasional dan internasional.
Karena itulah,
Unismuh membentuk beberapa lembaga baru untuk mendukung kinerja universitas,
seperti Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Lembaga Daya Saing Global, serta
Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Digital Futuristik (P4-DF).
“Kita harus membranding
universitas ini agar lebih dikenal, terutama oleh calon mahasiswa dan orang
tua. Contoh kecil, UMI memanfaatkan posisi pertama Webometrics untuk branding.
Kita sudah unggul di Unirank dan THE, tetapi belum mengelola branding itu
dengan optimal,” kata Rektor Unismuh Makassar Dr. Abdul Rakhim Nanda.
Hal itu ia
kemukakan dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)
Pejabat Struktural Periode 2024–2028 di Aula I-GIFt Lantai 2 Menara Iqra Kampus
Unismuh Makassar, Selasa, 23 September 2025.
Rakhim menegaskan,
branding bukan sekadar pencitraan, tetapi harus menjadi bagian dari penerapan
Good University Governance. Lembaga Daya Saing Global, kata dia, dibentuk untuk
mengarahkan upaya tersebut agar terukur dan berkesinambungan.
Selain branding, ia
juga menyoroti percepatan adaptasi pembelajaran daring sebagai langkah
strategis menghadapi keterbatasan sarana prasarana.
“Pertumbuhan
mahasiswa dan dosen tidak selalu seimbang dengan kemampuan finansial kita. Maka
satu-satunya jalan adalah menguatkan pembelajaran daring,” kata Rakhim.
Ia mencontohkan
Universitas Terbuka (UT) sebagai pelopor pendidikan jarak jauh yang sukses
dengan sistem pembelajaran daring yang matang. Menurutnya, Unismuh Makassar
perlu mempercepat penyusunan dan pengintegrasian modul pembelajaran ke dalam
Learning Management System (LMS) untuk mendukung target ini.
Wakil Rektor II Dr
Ihliyani Malik, melaporkan, kegiatan sosialisasi ini penting agar setiap
pimpinan memahami dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi.
“Kadang ada
pekerjaan yang seharusnya dikerjakan bagian lain, tetapi dikerjakan oleh kita,
atau sebaliknya. Ini yang harus diperjelas. Kalau semua paham tugasnya,
pekerjaan akan berjalan baik,” ujar Ihyani.
Ia menekankan, Unismuh
Makassar sebagai organisasi besar dan modern membutuhkan kerja yang terarah,
terukur, dan kolaboratif. Ia menggambarkan universitas sebagai “rumah besar”
yang harus dijaga bersama.
“Kalau kita merasa
ini rumah kita, kita akan merawat dan menjaga bersama. Semua bergerak ke arah
berbeda, tetapi tujuannya sama,” kata Ihyani.
Acara ditutup
dengan pembacaan basmalah bersama sebagai simbol dimulainya langkah kolektif
memperkuat tata kelola universitas dan memantapkan posisi Unismuh Makassar
dalam persaingan pendidikan tinggi.
Acara sosialisasi dihadiri
para dekan, direktur pascasarjana, kepala badan, ketua lembaga, dan pimpinan
unit kerja. (zak)
