![]() |
| Marhaen Hardjo (kiri) dan Prof Budu. (Foto tangkapan layar: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) |
------
PEDOMAN KARYA
Senin, 13 Oktober 2025
SIAPA – MENGAPA:
Dua Balon Rektor
Unhas Saling Sebut Nama
Suasana canda tawa sedikit mewarnai acara Penjaringan
Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030 Zona E, di
Kampus Fakultas Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, Senin, 13 Oktober 2025.
Dua Balon Rektor Unhas Prof. dr. Budu, PhD
SpM(K) M.MedEd, dan dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed PhD, saling sebut nama saat tampil menyampaikan visi misinya.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilrek Unhas
kali ini ada enam bakal calon rektor, yaitu Prof Budu, dr Marhaen Hardjo Phd, Prof
Jamaluddin Jompa, Prof Muhammad Iqbal Djawad, Dr. Ir. Zulfajri Basri
Hasanuddin, dan Prof Sukardi Weda.
Dokter Marhaen Hardjo yang tampil lebih
dahulu menyampaikan visi misinya, dua kali menyebut nama Prof Budu, kemudian
Prof Budu juga menyebut nama Dokter Marhaen saat tampil menyampaikan visi misi.
“Dokter Marhaen memang selalu sebut-sebut
nama saya pada saat presentase materi penjaringan. Tidak apa-apa,” kata Prof
Budu sambil tersenyum.
Ia kemudian mengatakan Dokter Marhaen
Hardjo adalah salah satu dosen yang sangat sering membuat gaduh di Grup WhatsApp
(WA) Fakultas Kedokteran Unhas.
“Ramai tapi asyik, karena pada saat kita
lagi stres-stres, ada lagi yang diposting-posting Dokter Marhaen. Bayangkan
kalau di WA Grup diposting ucapan: Innalillahi wainna ilaihi raji’un, turut
berduka. Sudah bersusun (komentar) begitu rapi, tiba-tiba diposting fotonya
bersama artis-artis ibukota. Kan gaduh,” kata Prof Budu sambil tersenyum.
Juga postingan Dokter Marhaen ucapan: “Selamat
Ulang Tahun” guru-guru besar, tiba-tiba diposting fotonya sedang menyelam.
“Yang paling terakhir, pada saat saya
telah mendaftar bakal calon rektor, mendaftar juga dia. Saya panggil, sini dulu.
Kenapa Anda mendaftar padahal saya juga sudah mendaftar. Dia bilang, saya
diundang oleh panitia. Saya bilang ada lebih dari 300 orang diundang. Dia
bilang, ada haditsnya. Hadits Nabi mengatakan, kalau ada undangan maka
penuhilah. Saya bilang kalau begitu silakan, kita sama-sama jalan,” ungkap Prof
Budu sambil tersenyum dan juga disambut senyum tawa para balon rektor, panitia
dan undangan. (asnawin)
