Enam Tim Mahasiswa Unismuh Makassar Berlaga di Ajang Lomba PKP2 PTMA se-Indonesia

Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr Burhanuddin (kedua dari kiri) dan Ketua Panitia Dian Pramana Putra (duduk di depan paling kanan), menyimak sambutan Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nurhadi MSi PhD, via zoom meeting pada Pembukaan PKP2 PTMA se-Indonesia 2025 secara hybrid, di Ruang Rapat Wakil Rektor Lantai 16 Kampus Unismuh Makassar, Jumat, 10 Oktober 2025. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) 

 

-----

Jumat, 10 Oktober 2025

 

Enam Tim Mahasiswa Unismuh Makassar Berlaga di Ajang Lomba PKP2 PTMA se-Indonesia

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Enam tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berlaga di ajang Lomba Penilaian Kemajuan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKP2) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia 2025.

“Unismuh Makassar mengutus enam tim dalam PKP2 PTMA se-Indonesia 2025,” jelas Ketua Panitia, Dian Pramana Putra, kepada wartawan seusai Pembukaan PKP2 PTMA se-Indonesia 2025 secara hybrid, di Ruang Rapat Wakil Rektor Lantai 16 Kampus Unismuh Makassar, Jumat, 10 Oktober 2025.

Lomba dibuka secara resmi oleh Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nurhadi MSi PhD, dihadiri Wakil Rektor IV Unismuh Makassar Dr Burhanuddin, Ketua Forum Komunikasi Bidang Kemahasiswaan PTMA, Prof Ihwan Susila, Ketua Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) PTMA Dr Fatimah Sari Siregar, serta para peserta lomba secara luring dan daring.

Ke-6 tim Unismuh Makassar yaitu pertama tim yang dipimpin Nur Afika mengikuti Lomba Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), kedua tim yang dipimpin Isnatang mengikuti Lomba Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).

Ketiga tim yang dipimpin Wahdania Fajran mengikuti Lomba Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), keempat tim yang dipimpin Rezki Ramadhani mengikuti Lomba Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).

Kelima tim yang dipimpin Suraida Nur Kasim mengikuti Lomba Program Kreativitas Mahasiswa PKM Kewirausahaan (PKM-K), dan keenam tim yang dipimpin Muhammad Ilham Hamzah mengikuti Lomba Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE).

Lomba Penilaian Kemajuan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKP2) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia 2025 diinisiasi oleh Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) PTMA sebagai ajang pemanasan sebelum menghadapi lomba PKP II yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek pada 20 Oktober mendatang.

Ketua Puspresma PTMA, Dr Fatimah Sari Siregar, dalam acara pembukaan secara daring menjelaskan, kegiatan ini menjadi wadah pembinaan dan penguatan kemampuan mahasiswa agar lebih siap berkompetisi di tingkat nasional.

“Sebanyak 77 persen peserta dari seluruh PTMA berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ada 29 reviewer dari Belmawa yang turut menilai dan memberi masukan sebelum mahasiswa tampil di ajang nasional,” ujarnya.

Fatimah juga menyampaikan apresiasi kepada Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Forum Silaturahmi Bidang Kemahasiswaan PTMA (FOSMA) atas dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia menutup laporannya dengan ucapan terima kasih kepada Unismuh Makassar sebagai tuan rumah pelaksana lomba dua hari ini.

 

Ajang Pembinaan Menuju PIMNAS

 

Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr Burhanuddin, menyebut lomba PKP2 PTMA sebagai momentum strategis untuk mengangkat reputasi perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di tingkat nasional.

“Unismuh Makassar merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan ini. Dari 252 tim yang memperoleh pendanaan PKM, sebanyak 197 tim mengikuti lomba kali ini. Semoga kegiatan ini menjadi langkah pembinaan menuju ajang PIMNAS mendatang,” ujar Burhanuddin.

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena Unismuh Makassar berhasil meloloskan enam tim dalam pendanaan PKM tahun ini.

“Mudah-mudahan semua peserta dapat menjadi duta PTMA dan membawa nama baik Muhammadiyah di kancah nasional,” kata Burhanuddin. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama