-----
Rabu, 19 November 2025
DUNIA KAMPUS
Mahasiswa Penerima
Beasiswa Unismuh Makassar Wajib Ikut Pelatihan Jurnalistik
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Mahasiswa
penerima beasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar wajib mengikuti
pelatihan jurnalistik. Dalam kartu kontrol yang diwajibkan, mahasiswa diminta
membuat akun Kompasiana serta mempublikasikan tulisan mengenai manfaat
beasiswa, kegiatan pengembangan diri, dan rencana kontribusi setelah lulus.
“Ini bukan tugas yang sulit karena dapat
menggunakan teknologi seperti AI. Yang dibutuhkan hanya semangat,” kata Ketua
Divisi Beasiswa Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unismuh
Makassar, Dr Hamzah, pada Pelatihan Jurnalistik Gelombang II Mahasiswa Penerima
Beasiswa Berdampak Unismuh Makassar, di Aula Theatre
I-Gift Unismuh Makassar, Selasa, 18 November 2025.
Hamzah mengatakan, pelatihan jurnalistik digelar
untuk memperkuat kemampuan literasi digital dan mendorong kontribusi mahasiswa
melalui penulisan yang berdampak.
Pelatihan jurnalistik ini diadakan sebagai
bagian dari program “Beasiswa Berdampak” yang dicanangkan Unismuh Makassar pada
2025. Dr. Hamzah menyampaikan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan
Teknologi (Kemendiktisaintek) mengusung tema “kampus berdampak” sehingga
mahasiswa penerima beasiswa perlu menunjukkan kontribusi yang dapat dirasakan
masyarakat luas.
“Hal-hal positif yang ada pada penerima
beasiswa harapannya dibuat dalam bentuk tulisan, diposting di media sosial atau
media terpercaya supaya menjadi dampak positif ke masyarakat,” ujar Hamzah.
Penulisan pengalaman positif mahasiswa,
katanya, penting untuk memotivasi calon mahasiswa lain. Ia menegaskan bahwa
banyak mahasiswa memilih kuliah atau mendaftar beasiswa setelah membaca kisah
sukses senior mereka.
“Karena itu, narasi inspiratif dari
mahasiswa penerima manfaat beasiswa menjadi bagian dari pertanggungjawaban
institusi kepada pemberi beasiswa dan pemerintah,” kata Hamzah.
Pelatihan bertajuk “Citizen Journalism:
Membangun Personal Branding dan Reputasi Institusi di Era Digital” ini
menghadirkan dua narasumber dari Humas Unismuh Makassar, yakni Kepala
Subdirektorat Humas, Dr. Hadisaputra, dan staf Humas, Arinal Hidayah, M.Sos.
Kegiatan ini ditujukan untuk membekali
mahasiswa penerima beasiswa agar mampu menulis konten positif dan berpengaruh
bagi masyarakat.
Hadisaputra menjelaskan pentingnya
keterampilan menulis sebagai sarana berpikir sistematis, ruang katarsis, serta
sarana personal branding. Ia memaparkan perbedaan tulisan opini, esai, dan
artikel serta teknik mengirim tulisan ke media massa. Ia menekankan bahwa tulisan
yang baik harus aktual, memiliki sudut pandang orisinal, dan ditopang argumen
yang kuat.
“Tulisan opini itu lugas dan reaktif.
Redaktur akan memilih tulisan yang menunjukkan penguasaan isu dan gaya yang
menarik,” ujar Hadisaputra.
Pelatihan ini ditutup dengan ajakan bagi
seluruh peserta untuk mulai menulis pengalaman dan kontribusi selama menjalani
studi. Dr. Hamzah menyampaikan bahwa kemampuan menulis sistematis akan sangat
membantu mahasiswa dalam penyusunan skripsi dan aktivitas akademik lainnya. Ia
berharap peserta dapat mengisi ruang digital dengan konten bermanfaat.
“Kalau Anda tidak memposting hal-hal baik, maka media sosial akan diisi dengan hal-hal yang tidak berfaedah. Kami berharap penerima beasiswa ikut memberikan warna positif,” kata Hadisaputra. (asnawin)
