![]() |
| Unhas meloloskan 20 tim untuk bertarung dalam PIMNAS ke-38, di Kampus Unhas, Makassar, 23 – 28 November 2025. Pada PIMNAS ke-37 Tahun 2024, Unhas keluar sebagai juara umum. |
----
Sabtu, 08 November 2025
Unhas Loloskan 20
Tim ke PIMNAS 2025
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Universitas Hasanuddin (Unhas) meloloskan
20 tim untuk bertarung dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38, di
Kampus Unhas, Makassar, 23 – 28 November 2025.
Berdasarkan hasil
Penilaian Kemajuan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKP2) Tahun 2025
yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti
Kemendiktisaintek, Unhas menempati peringkat pertama nasional dengan jumlah tim
terbanyak yang berhasil lolos ke PIMNAS ke-38.
Ke-20 tim tersebut
terdiri atas PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan) sebanyak 2 tim,
PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat) sebanyak 4
tim, PKM-RE (Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta) sebanyak 8 tim, PKM-RSH
(Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora) sebanyak 5 tim, serta PKM-VGK
(Program Kreativitas Mahasiswa Video Gagasan Konstruktif) sebanyak 1 tim.
Secara nasional,
terdapat 420 tim dari 170 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang berhasil
lolos ke tahap PIMNAS ke-38. Seluruh tim akan bertemu dan menunjukkan
keunggulan dalam bidang inovasi, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Kampus
Unhas Makassar yang dipercaya sebagai tuan rumah.
Pada Pimnas ke-37
Tahun 2024 di Kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Unhas keluar
sebagai juara umum dengan meraih total 19 medali, terdiri dari 9 medali emas, 6
medali perak, dan 4 medali perunggu untuk kategori poster dan presentasi.
Tidak hanya itu,
tim Unhas juga berhasil meraih 1 gelar juara favorit pada kategori poster,
serta 3 mahasiswa Unhas memperoleh penghargaan individu sebagai Mahasiswa
Bertalenta.
Wakil Rektor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin, menjelaskan
bahwa capaian ini merupakan hasil dari keseriusan Unhas dalam pembinaan
kemahasiswaan, yang dapat memunculkan gagasan kreatif mahasiswa.
“Keberhasilan ini
menjadi bukti konsistensi Unhas dalam membina dan mendampingi mahasiswa agar
mampu berinovasi. Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik dalam
pembinaan maupun fasilitas, agar seluruh tim dapat tampil maksimal di PIMNAS
nanti,” kata Ruslin.
Menjadi tuan rumah
PIMNAS tahun ini, katanya, sekaligus menjadi momentum penting bagi Unhas untuk
menunjukkan kualitas akademik, kolaborasi, dan semangat inovatif mahasiswa.
“PIMNAS 2025 di
Unhas tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi untuk
mencetak calon-calon inovator muda Indonesia,” kata Prof. Ruslin.
240 Proposal
Sebelumnya, pada
tahap pendanaan PKM Tahun 2025, terdapat 240 proposal yang diajukan oleh
mahasiswa Unhas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 73 proposal berhasil didanai
dengan total pendanaan sebesar Rp525.640.000.
Capaian ini
menunjukkan efektivitas pembinaan dan pendampingan berkelanjutan yang dilakukan
Unhas dalam menyiapkan mahasiswa berprestasi di ajang nasional.
Rektor Unhas, Prof
Jamaluddin Jompa, menyambut hangat capaian ini yang merupakan jawaban berbasis
fakta atas berbagai kritik kebijakan kemahasiswaan di Unhas.
Sejak awal Jamaluddin
Jompa mengintegrasikan tata kelola kemahasiswaan yang diselaraskan dengan
kegiatan akademik. Insan kampus yang kritis tidak cukup hanya berdemonstrasi
dan unjuk rasa.
“Bukti bahwa
ekosistem riset, inovasi, dan kreativitas mahasiswa di Unhas telah tercipta
kuat dan berkelanjutan. Saatnya kita tunjukkan bahwa Unhas adalah kampus papan
atas di Indonesia,” kata Prof JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa.
Ia menegaskan, posisi
Unhas sebagai Tuan Rumah PIMNAS ke-38 adalah kebanggaan dan sekaligus harga
diri. Kegiatan ini harus disukseskan, sebagai wujud harga diri kampus
kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. (kia)
