-----
Kamis, 11 Desember 2025
Dosen Unismuh Makassar
Latih Santri Ummul Mukminin Menulis Cerita dan Kisah
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, Dr St Suwadah Rimang, dan Dr Maria Ulviani, melatih santri Pondok
Pesantren Ummul Mukminin Makassar menulis cerita dan kisah, di Masjid Athirah
Ummul Mukminin, Jalan KH Abd Jabbar Asyiri, Makassar, Rabu, 10 November 2025.
Suwadah Rimang
selama ini dikenal aktif dalam literasi pendidikan, sedangkan Maria Ulviani, menekuni
kajian kritik sastra dan pengembangan literasi kreatif di Sulawesi Selatan.
Pelatihan Menulis Antologi Kelas XII dengan tema: “Menulis
Ide dengan Cerita dan Kisah menjadi Karya Inspiratif dan Mencerahkan” diikuti
para santriwati Kelas XII. Hasil karya mereka nantinya akan diterbitkan dalam
bentuk buku antologi sebagai dokumentasi intelektual mereka menjelang penyelesaian
pendidikan di pesantren.
Koordinator Lifeskill Ponpes Ummul Mukminin, Darmawati BM, menjelaskan, pelatihan dirancang untuk membekali santriwati agar mampu mengembangkan ide, mengolah kisah secara lebih mendalam, hingga menghasilkan karya yang layak diterbitkan.
“Pelatihan ini kami selenggarakan agar santriwati berani menulis, mampu mengungkapkan gagasan, dan menghasilkan karya yang inspiratif,” kata Darmawati.
Menurutnya, menulis
juga berkaitan erat dengan pembinaan karakter. Santriwati, kata dia, dilatih
berpikir kritis, menyampaikan nilai, sekaligus mengasah kepekaan sosial.
“Antologi menjadi
salah satu bentuk kerja literasi yang mempertemukan beragam karya dalam satu
tema, serta memberi ruang bagi penulis pemula untuk menerbitkan tulisan mereka,”
kata Darmawati.
Direktur Ponpes Ummul
Mukminin, Dra Masriwaty Malik MThI, menyampaikan apresiasi kepada para pemateri
dari Unismuh Makassar yang hadir berbagi pengetahuan.
Ia menilai
pelatihan tersebut memperkaya pengalaman belajar santriwati, sehingga
pendidikan di pesantren tidak hanya bertumpu pada penguatan ilmu keagamaan,
tetapi juga memberi bekal keterampilan umum yang relevan dengan kebutuhan masa
kini.
“Kegiatan ini
sebagai ruang pembelajaran bagi ananda santriwati kita, bukan hanya fokus
belajar ilmu agama, namun juga santriwati dibekali pelajaran umum seperti
kegiatan menulis ini,” ujar Masriwaty.
Ia berharap
kegiatan pascaujian seperti ini menjadi ruang kreativitas yang mengasah minat
dan bakat santriwati.
Rimang Suwadah mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Unismuh Makassar dalam mewujudkan SDGs, khususnya Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penguatan literasi dan keterampilan abad ke-21 bagi peserta didik, serta Tujuan 5 (Kesetaraan Gender) dengan memperluas ruang pemberdayaan intelektual santriwati. (asnawin)
