Penulis Tidak Boleh Kehabisan Ide


PERTEMUAN PENULIS. Beberapa pengurus Ikatan Penulis Indonesia Makassar (IPIM), mengadakan pertemuan rutin, di Warkop Anugerah, Jalan Kakatua, Makassar, Jumat, 18 Maret 2016. Dari kiri ke kanan: Andi Baso Tancung, Rosnawati, Fadly Andi Natsif, Ahmadin, dan Muhammad Amir Jaya. (Istimewa)





--------
Sabtu, 19 Maret 2016


Penulis Tidak Boleh Kehabisan Ide


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Para penulis tidak boleh dan sampai kehabisan ide. Untuk itu, para penulis perlu sering-sering berdiskusi, saling berbagi, saling memberi semangat, dan saling bertukar ide sesuai dengan perubahan dan perkembangan.
Demikian benang merah pertemuan rutin pengurus Ikatan Penulis Indonesia Makassar (IPIM), di Warkop Anugerah, Jalan Kakatua, Makassar, Jumat, 18 Maret 2016. Pertemuan dipimpin langsung Ketua IPIM Andi Baso Tancung, serta dihadiri beberapa pengurus, antara lain Dr Ahmadin (dosen Universitas Negeri Makassar), dan Dr Fadly Andi Natsif (dosen UIN Alauddin Makassar).
“Sebagai pengurus IPIM, kita jangan sampai kehabisan ide. Kita harus terus-menerus berkarya melalui tulisan,” tandas Andi Baso Tancung.
Ahmadin menimpali pernyataan Andi Baso dengan memotivasi para pengurus IPIM agar lebih mengedepankan ide-ide kreatif yang perlu lebih dikembangkan dan agar bisa bersaing dalam perkembangan ilmu dan teknologi.
“Termasuk aktif dalam portal dan medsos di internet,” katanya.
Sementara Fadli Andi Natsif, mengatakan bahwa gagasan yang berkembang dalam pertemuan anggota IPIM, bukan hanya untuk konsumsi pribadi atau anggota, melainkan juga dapat dijadikan sebagai konsumsi publik.
“Seluruh gagasan dan ide kreatif yang berkembang dalam pertemuan kita, bukan hanya sebatas untuk konsumsi pribadi, melainkan lebih mengarah ke publik,” tuturnya.
Pertemuan pengurus IPIM tersebut juga membahas program berkelanjutan yang telah digulirkan sejak Januari 2016, antara lain menerbitkan buku seperti telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. (ros/an)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama