-------
PEDOMAN KARYA
Senin, 03 April 2017
Ibu-ibu pun Belajar Jurnalistik
Pengetahuan dan
keterampilan jurnalistik bukan hanya diperuntukkan bagi para calon wartawan atau
mahasiswa yang mengambil program studi jurnalistik, melainkan bagi siapa saja
yang berminat atau membutuhkannya, tidak terkecuali ibu-ibu.
Buktinya, dua-puluhan
ibu-ibu pengurus Aisyiyah dari seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel mengikuti
Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi Aisyiyah yang diadakan Lembaga Penelitian
dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, di Gedung
Serbaguna Aisyiyah Sulawesi Selatan, Jl Bulusaraung, Makassar, Sabtu, 01 April
2017.
Mereka bahkan tampak
sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Lebih menarik lagi, karena mereka
semua membawa laptop dan lengkap dengan modem masing-masing. Sungguh merupakan
pemandangan yang “terasa lain” dari biasanya.
Saya yang
membawakan materi “Teknik Penulisan Berita” pada Sabtu pagi itu, tentu saja
merasa sangat senang. Bukan karena merasa “paling gagah” di antara ibu-ibu,
melainkan karena melihat semangat mereka
belajar jurnalistik.
Mereka mengikuti
materi dengan penuh perhatian, mereka bertanya, mereka meminta diperlihatkan
contoh penulisan berita, dan juga meminta diperlihatkan cara memasukkan beita
dan foto ke dalam website.
Tentu saja materi
yang bawakan benar-benar harus berangkat dari materi dasar yakni pengertian
berita, kriteria berita yang baik, sumber berita, unsur-unsur atau rumus
berita, konstruksi berita, serta teknik penulisan berita, yang dilanjutkan
dengan praktek menulis berita.
Maka durasi waktu
dua jam untuk materi “Teknik Penulisan Berita” pun terasa begitu singkat. Sebagian
peserta bahkan masih asyik praktek menulis berita ketika saya mengakhiri materi
dan pamit untuk pulang.
Ketua LPPA Pimpinan
Wilayah Aisyiyah Sulsel, Dr Mahmudah MHum, mengatakan, para peserta diharapkan
mampu menulis berita dan juga mahir memasukkan berita ke dalam website
Aisyiyah, karena Aisyiyah sudah memiliki website utama (www.aisyiyah.or.id) yang sub-domainnya ada
pada tingkatan kepemimpinan pusat (Pimpinan Pusat), wilayah (Pimpinan Wilayah),
hingga daerah (Pimpinan Daerah).
Perempuan
berkacamata yang sehari-hari merupakan dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) berharap,
setelah mengikuti pelatihan tersebut, para pengurus Aisyiyah Sulsel dan
pengurus Aisyiyah kabupaten dan kota se-Sulsel dapat lebih bergairah meramaikan
pemberitaan di website masing-masing. (Asnawin Aminuddin, Pemred Majalah PEDOMAN KARYA / Wakil Ketua Majelis
Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel)