Dua Pekerja Tower Asal Buton Tewas di Bantaeng


JATUH. Tower Pemancar Radio Kesehatan Bantaeng, di Jalan Merpati Baru, Lr VI, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, jatuh dan menewaskan dua pekerja yang sedang berada di puncak tower, Ahad, 23 Juli 2017. (Foto: Akhmad Marmin)









--------
Senin, 24 Juli 2017


Dua Pekerja Tower Asal Buton Tewas di Bantaeng


BANTAENG, (PEDOMAN KARYA). Dua pekerja asal Buton, Elang (28) dan M Asrun (26) tewas saat bekerja membangun Tower Pemancar Radio Kesehatan Bantaeng, di Jalan Merpati Baru, Lr VI, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Ahad, 23 Juli 2017.
Saat kejadian, kebetulan angin kencang tengah berhembus dan mengakibatkan tower pemancar radio yang memutus seling tarik, sehingga pondasi tiang penyanggah yang terbuat dari beton patah. Kedua korban yang berada di ketinggian 40 meter puncak tower ikut terjatuh bersama tower yang kemudian tower tersebut menimpa dua rumah, yakni milik keluarga Hamzah dan keluarga Santosa.
Kedua korban sempat dievakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, namun nyawa keduanya tidak dapat tertolong Elang dinyatakan meninggal pukul 14.00 Wita, sedangkan Asrun meninggal pada sekitar pukul 19.00 Wita.
Penghuni rumah keluarga Santosa, yakni isterinya, juga ikut dilarikan ke klinik terdekat akibat shok menyaksikan peristiwa yang menimpa rumahnya.
Pemilik sekaligus penanggung jawab radio pemancar FM yang bekerja di Frekwensi 91,5, Khaeruddin yang dikonfirmasi Senin pagi, 24 Juli 2017, mengaku telah mengantongi perizinan dari Dinas Infokom untuk pendirian tower tersebut.
“Soal kerusakan yang diakibatkan kecelakaan tersebut, kami siap bertanggungjawab,” kata Khaeruddin.

Informasi yang dihimpun, kedua jenazah korban sudah tiba di rumah duka di Bau-bau, Buton, Sulawesi Tenggara, Senin pagi, 24 Juli 2017, sekitar 08.30 Wita. (Akhmad Marmin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama