Human Errorji Tawwa, Bukanji Niat Curang


“Nabilang Ketua KPU, tidak ada niat curang, itu murni human error,” ujar Daeng Nappa’.
“Ededeh, nakirai kapang error’ semua otakta’,” kata Daeng Tompo’ seraya menyeruput kopi pahitnya. 

 




--------

PEDOMAN KARYA
Ahad, 21 April 2019


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Human Errorji Tawwa, Bukanji Niat Curang



“Human errorji tawwa, bukanji niat curang,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’ seusai jalan-jalan subuh.

“Apa kah ini yang kita’ bicarakan?” tanya Daeng Tompo’.

“Ini kan banyak sekali kecurangan dalam Pemilu Presiden, mulai dari proses pencoblosan sampai saat entri data hasil perhitungan suara dari TPS ke dalam website resmi KPU (Komisi Pemilihan Umum),” kata Daeng Nappa’.

“Terus,” tukas Daeng Tompo’.

“Ternyata dalam entri data di website resmi KPU, banyak sekali kesalahan penulisan data. Tidak sama angka perolehan suara pasangan Capres-cawapres di Form C1 dari TPS dengan angka yang ditulis di website, padahal terlampirji juga di situ Form C1-na,” papar Daeng Nappa’.

“Kenapa bisa tidak sama?” tanya Daeng Tompo’.

“Itumi masalahna. Yang lucuna lagi, selalu perolehan suarana Capres-cawapres 01 yang bertambah dan selalu perolehan Capres-cawapres 02 yang berkurang,’ ungkap Daeng Nappa’.

“Curangna itu. Jadi apami nabilang Ketua KPU?” tanya Daeng Tompo’.

“Nabilang Ketua KPU, tidak ada niat curang, itu murni human error,” ujar Daeng Nappa’.

“Ededeh, nakirai kapang error’ semua otakta’,” kata Daeng Tompo’ seraya menyeruput kopi pahitnya. (asnawin)

Ahad, 21 April 2019

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama