Dosen STIM Lasharan Makassar Latih Puluhan Dosen di Surabaya


Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar, Muhammad Amsal Sahban PhD, melatih sebanyak kurang lebih 80 dosen dari berbagai perguruan tinggi pada Workshop Pengolahan Data Kuantitatif untuk Penulisan Jurnal, Tesis, dan Disertasi, di Hotel Ibis Budget, Surabaya, 24 – 29 Agustus 2019. (ist)





-----------

Kamis, 29 Agustus 2019


Dosen STIM Lasharan Makassar Latih Puluhan Dosen di Surabaya


-          Mengolah Data Penelitian Kuantitatif
-          Untuk Penulisan Jurnal, Tesis, dan Disertasi


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar, Muhammad Amsal Sahban PhD, melatih sebanyak kurang lebih 80 dosen dari berbagai perguruan tinggi pada Workshop Pengolahan Data Kuantitatif untuk Penulisan Jurnal, Tesis, dan Disertasi, di Hotel Ibis Budget, Surabaya, 24 – 29 Agustus 2019.

Workshop yang terlaksana atas kerjasama STIM Lasharan Jaya Makassar dengan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, dibuka secara resmi oleh Prof Ruswiati Surya Syahputra dari
Universitas Wijaya Kusuma.

 “Pesertanya dosen dan mahasiswa pascasarjana dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya, Banjarmasin, Bontang, dan dari Makassar,” kata Amsal, melalui rilis yang dikirim ke redaksi, Rabu, 28 Agustus 2019.

Karena peserta terlalu banyak, katanya, maka workshop dibagi dua gelombang, yaitu gelombang pertama pada  24-25 Agustus 2019, sedangkan gelombang kedua pada 28-29 Agustus 2019.

“Pelatihan ini tidak akan efektif bila terlalu banyak peserta. Guna mengoptimalkan transfer ilmu, terpaksa pelatihan kami bagi menjadi dua gelombang. Bidang penelitian kali ini yaitu manajemen, ekonomi, dan bisnis,” jelas Amsal.

Langsung Praktek

Amsal yang menjabat sebagai Ketua Lasharan Training Center mengatakan, metode yang diterapkan dalam pelatihan ini lebih dititik-beratkan kepada praktek langsung dalam mengolah data dan belajar menulis hasil penelitian, sehingga dapat digunakan untuk keperluan penelitannya masing-masing.

“Pelatihan ini mempelajari tentang perumusan masalah dan penyelesaiannya sesuai riset gap dan fenomena bisnisnya, memilih judul berdasarkan uji analisa data statistik, proses pengembangan model dan pemastian variabel di bidang manajemen, ekonomi, dan bisnis,” sebut Amsal.

Selain itu, lanjutnya, juga mempelajari fundamental atau dasar-dasar teori SPSS dan AMOS, hands-on practice atau praktek langsung mengoperasikan SPSS dan AMOS, membuat dan menginterpretasikan hasil penelitian, serta tips cepat dalam menyelesaikan penelitian kuantitatif.

“Selama kegiatan workshop, para peserta dibimbing dan langsung praktek terampil dalam membangun dan menyusun data observasi awal di SPSS, melakukan uji asumsi klasik, memperbaiki data yang tidak berdistribusi normal, melakukan uji regresi, uji komparasi, dan uji korelasi, menguji model AFA dan CFA untuk vaidasi indikator di SPSS dan AMOS,” tutur Amsal.

Setelah itu, katanya, peserta menulis konten hasil pengujian indikator dalam tesis dan artikel jurnal, mengolah dan menguji struktural model (kausalitas full SEM) di AMOS, mengolah dan menguji Model Multigroup Mediation dan Moderation, serta menulis hasil pengolahan data dan hasil pengujian hipotesis 

“Pada akhir workshop, para peserta diharapkan sudah menguasai dasar-dasar SPSS dan AMOS, mampu membedakan uji regresi, uji korelasi, dan uji komparasi, memahami uji validasi dan reliabilitas, memahami uji asumsi klasik, serta menginterpretasikan hasil penelitian,” kata Amsal. (win)

-------

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama