Tolak Junaidi Monoarfa, Puluhan Alumni Bentuk “SMANSA 82 Smart”

WALK OUT. Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 (SMANSA) '82 Makassar Tahun 2021 yang digelar di Rotterdam Room Lt.18 Hotel Arthama, Jl Haji Bau, No 5 Makassar, Sabtu pagi, 03 April 2021, diwarnai kericuhan dengan timbulnya aksi walk out (WO) dan penyerahan surat pernyataan sikap yang ditandatangani puluhan alumni. (Foto: James Wehantouw)
 



------------

Senin, 05 April 2021

 

 

Tolak Junaidi Monoarfa, Puluhan Alumni Bentuk “SMANSA 82 Smart”

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KAYA). Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 (SMANSA) '82 Makassar Tahun 2021 yang digelar di Rotterdam Room Lt.18 Hotel Arthama, Jl Haji Bau, No 5 Makassar, Sabtu pagi, 03 April 2021, diwarnai kericuhan dengan timbulnya aksi walk out (WO) dan penyerahan surat pernyataan sikap yang ditandatangani puluhan alumni.

Aksi walk out dengan meninggalkan arena Mubes sambil meneriakkan yel-yel ‘SMANSA ‘82, Smart, Smart, Smart” dan penyerahan surat pernyataan sikap tersebut berlangsung saat Ketua Umum IKA SMANSA Pusat, Andi Ina Kartika Sari, baru saja naik ke podium untuk memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Mubes tersebut.

Dalam surat pernyataan sikap yang diserahkan langsung oleh perwakilan alumni, Azhar B Mattalitti kepada Andi Ina Kartika Sari, puluhan alumni yang bertandatangan menyatakan, tidak menyetujui penyelenggaraan Mubes IKA SMANSA '82 Tahun 2021, yang dinilai tidak berdasarkan azas demokrasi dan sejak awal penuh konspirasi berupaya mengarahkan salah satu kandidat bakal calon untuk ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua IKA SMANSA '82 Periode 2021-2023.

Menyikapi kondisi aksi itu, sejumlah aparat kepolisian langsung mengamankan situasi dan para alumni yang melakukan 'walk out' secara tertib berjalan keluar ruangan dan tak perduli lagi dengan upaya panitia Mubes maupun tindakan pencegahan yang ditunjukkan oleh Azhary Sirajuddin yang saat itu masih resmi menjabat Ketua IKA SMANSA '82.

 

Prihatin dan Sangat Sayangkan

 

Ketua Umum IKA SMANSA Pusat, Andi Ina Kartika Sari dalam sambutannya setelah berlangsungnya aksi 'walk out' itu menyatakan, merasa terkejut dan prihatin dengan masalah internal yang terjadi di tubuh SMANSA '82, serta sangat menyayangkan peristiwa yang timbul di arena Mubes ini.

Ketua IKA SMANSA '82, Azhary Sirajuddin saat memberikan laporan pertanggung-jawaban di masa kepengurusannya membeberkan sederetan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015 sampai sekarang ini, hingga keberhasilan membangun Masjid SMANSA '82 yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitarnya.

Menanggapi kondisi internal yang terjadi belakangan ini di tubuh SMANSA '82, Azhary meminta seluruh alumni untuk selalu menjaga hati, menjaga pikiran, dan menjaga mulut agar silaturrahmi tetap terjaga dengan baik di antara sesama alumni.

 

Peserta Daring Protes

 

Penyelenggaraan Mubes ini, juga diwarnai dengan protes dan keluhan yang dilancarkan puluhan peserta daring karena sejak pagi sudah mengakses ke link aplikasi zoom tetapi tak pernah diterima atau diakses masuk oleh pihak panitia yang menanganinya.

Sejumlah peserta daring menduga ada kesengajaan pihak panitia untuk tidak menerima akses join zoom dari alumni yang diketahui tidak mendukung kandidat bakal calon yang diupayakan ditetapkan terpilih secara aklamasi untuk dikukuhkan sebagai Ketua IKA SMANSA '82 Periode 2021-2023.

 

Dipaksakan Aklamasi

 

Meski diwarnai riak-riak seperti aksi 'walk out' dan penyerahan pernyataan sikap hingga protes sejumlah alumni peserta daring, panitia tetap melanjutkan Mubes dan terkesan memaksakan kehendak untuk menetapkan kandidat atas nama Junaldi Monoarfa terpilih secara aklamasi dan kemudian dikukuhkan oleh Ketua Umum IKA SMANSA Pusat, Andi Ina Kartika Sari.

Tindakan panitia yang tetap melanjutkan Mubes meski jumlah peserta sudah tidak memenuhi syarat lagi, dan juga sikap Ketua Umum IKA SMANSA Pusat Andi Ina Kartika Sari yang dipandang telah berpihak serta mengukuhkan Junaldi Monoarfa, mendapat sorotan dan kecaman ratusan alumni SMANSA '82 yang kini mendeklarasikan wadah barunya bernama "SMANSA '82 SMART".

“Pelaksanaan Mubes itu sudah tidak sah dengan adanya aksi 'walk out' yang terjadi sebelum pembahasan tatib. Selain itu, adanya pernyataan sikap yang diajukan, seharusnya bisa menjadi pertimbangan bagi Ketua Umum IKA SMANSA Pusat untuk tidak mengesahkan hasil Mubes yang kini menimbulkan perpecahan di tubuh SMANSA '82,” ungkap beberapa alumni.

Menurut mereka lagi, pemaksaan menetapkan Junaldi sebagai Ketua IKA SMANSA '82 sangat jelas terlihat dari tindakan panitia yang memasang poster-poster Junaldi di hampir seluruh penjuru ruangan Mubes.

Malahan sehari sebelum pelaksanaan Mubes, sudah berdatangan papan ucapan Selamat Atas Pelantikan Junaldi Monoarfa sebagai Ketua IKA SMANSA '82 Periode 2021-2023.

“Lucu yaaa, Mubes belum terlaksana, sudah terpajang papan ucapan selamat atas pelantikan sebagai ketua,” ujar mereka terbahak.

 

SMANSA '82 Smart

 

Konsekuensi dari tidak digubrisnya pernyataan sikap yang menolak penyelenggaraan hingga hasil Mubes, ratusan alumni SMANSA '82 langsung mendeklarasikan wadah barunya “SMANSA '82 SMART” dalam acara silaturrahmi di Rumah Kebun Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sabtu siang, 03 April 2021.

Acara yang diwarnai makan siang bersama, hiburan musik dan lagu serta foto bersama, juga membahas rencana SMANSA '82 SMART yang dalam waktu dekat hendak menyelenggarakan Mubes Luar Biasa serta sederetan program kegiatan yang bakal dilaksanakan. (jw)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama