Warkop Sudah Berubah Menjadi Majelis Gibah

“Nabilang ustadzka, dulu itu perempuan ji, ibu-ibu ji yang biasa menggunjing, sekarang laki-laki dan bapak-bapak juga menggunjing, suka membicarakan keburukan orang lain, terutama di warkop,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)





------ 

PEDOMAN KARYA

Sabtu, 13 November 2021

 

Obrolan Daeng Tompo’dan Daeng Nappa’:

 

Warkop Sudah Berubah Menjadi Majelis Gibah

 

 

“Menarik juga itu yang nabilang ustadzka di mesjid,” kata Daeng Nappa’.

“Yang mana itu?” tanya Daeng Tompo’.

“Waktu nabilang warkop sekarang sudah berubah menjadi majelis gibah,” jelas Daeng Nappa’.

“Baa, saya juga tertarik itu,” kata Daeng Tompo’.

“Nabilang ustadzka, dulu itu perempuan ji, ibu-ibu ji yang biasa menggunjing, sekarang laki-laki dan bapak-bapak juga menggunjing, suka membicarakan keburukan orang lain, terutama di warkop,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Tapi kan tidak apa-apa ji juga kalau kita ke warkop to? Jangantongmaki menggunjing, ngopi biasa saja,” ujar Daeng Tompo'’ balas tersenyum.

“Atau menyendiri mengerjakan sesuatu menggunakan laptop di tengah keramaian pengunjung warkop,” timpal Daeng Nappa’.

“Baa,” kata Daeng Tompo’ membenarkan. (asnawin)

 

Gowa, Sabtu, 13 November 2021

#TettaTompo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama