Deklarasi Mujahid Digital MUI Lahir di Makassar

DEKLARASI. Enam perwakilan MUI se-Sulawesi foto bersama Ketua Komisi Infokom MUI Pusat, KH Mabroer MS (kedua dari kanan), pengurus MUI Pusat Dr Sinansari Ecip (kedua dari kiri) dan Prof Ibnu Hamad (paling kanan), serta Ketua Komisi Infokom MUI Provinsi Sulsel Dr Firdaus Muhammad (paling kiri), seusai membacakan dan menandatangani Deklarasi Mujahid Digital pada Workshop Literasi Media Multiplatform Berwawasan Islam Wasathiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat, 03 Desember 2021. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)


----- 

Jumat, 03 Desember 2021

 

 

Deklarasi Mujahid Digital MUI Lahir di Makassar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 60 peserta Workshop Literasi Media Multiplatform Berwawasan Islam Wasathiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat, 03 Desember 2021, membuat Deklarasi Mujahid Digital.

Deklarasi ditandatangani perwakilan enam MUI Provinsi, yaitu Perwakilan MUI Sulawesi Selatan, Perwakilan MUI Sulawesi Barat, Perwakilan MUI Sulawesi Tenggara, Perwakilan MUI Sulawesi Utara, dan Perwakilan MUI Gorontalo.

Pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Mujahid Digital disaksikan Ketua Komisi Infokom MUI Pusat, KH Mabroer MS, pengurus MUI Pusat Dr Sinansari Ecip dan Prof Ibnu Hamad, serta Ketua Komisi Infokom MUI Provinsi Sulsel Dr Firdaus Muhammad.

Isi deklarasi yang diawali kalimat “Kami Mujahid Digital se-Sulawesi”, berisi empat poin, yaitu pertama, siap menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan NKRI, kedua, siap menyebarkan konten-konten Islam Wasathiyah pada berbagai kanal digital.

Ketiga, siap berjuang melawan hoax dan berperan aktif dalam mendukung terciptanya media sosial yang sejuk dan damai, serta keempat, siap menjadi garda depan pencerahan dan rujukan masyarakat dalam bernegara, berbangsa, dan beragama. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama