Sejarah Piala Eropa (6): Pertama Kali Ikut Serta, Jerman Barat Langsung Juara

JUARA. Kapten Jerman Barat, Franz Beckenbauer, menerima trofi Piala Eropa setelah berhasil mengalahkan Uni Soviet 3-0, pada laga final Piala Eropa 1972. (UEFA)





--------

PEDOMAN KARYA

Rabu, 14 Juli 2021

 

Sejarah Piala Eropa (6):

 

 

Pertama Kali Ikut Serta, Jerman Barat Langsung Juara

 

 

Oleh: Asnawin Aminuddin

(Wartawan Pedoman Karya)

 

Jerman Barat sebenarnya termasuk negara yang tim sepakbolanya terkuat di dunia pada tahun 50-an hingga tahun 1960-an. Jerman Barat bahkan keluar sebagai juara Piala Dunia tahun 1954, dan finalis Piala Dunia tahun 1966.

Namun dalam tiga kali pelaksanaan Piala Eropa diadakan, yakni Piala Eropa pertama di Perancis, Piala Eropa kedua di Spanyol, dan Piala Eropa ketiga di Italia, tak pernah sekali pun Jerman Barat turut serta. Pada Piala Eropa keempat tahun 1972, barulah Jerman Barat ikut bertarung.

Seperti pada tiga kali pelaksanaan Piala Eropa sebelumnya, Piala Eropa tahun 1972 yang diikuti 32 negara, tetap menggunakan format babak penyisihan hingga babak perempatfinal, dilaksanakan dengan sistem kandang-tandang antara dua negara yang bertanding.

Ke-32 negara yang bertanding dibagi dalam delapang grup. Selanjutnya, dari empat yang lolos ke semifinal, barulah dipilih tuan rumah pelaksanaan putaram final.

Juara dari delapan grup yang diikuti empat tim lolos ke perempat-final. Lima dari delapan tim perempat-finalis tak terkalahkan di putaran grup dengan Inggris memegang rekor terbaik, yaitu lima kali menang dan sekali imbang.

Tiga tim lain yang tak terkalahkan adalah Jerman Barat, Yugoslavia, runner-up Piala Dunia Italia, dan Uni Soviet.

Spanyol disingkirkan Uni Soviet meski menang 4-0 atas Irlandia Utara pada laga pembuka. Salah satu pencetak gol Spanyol adalah Luis Aragones, yang kelak membawa mereka juara sebagai pelatih pada 2008.

Hongaria, Rumania (yang menyingkirkan Cekoslowakia berkat keunggulan selisih gol), dan Belgia melengkapi babak perempat-final.

 

Babak Perempatfinal

 

Pada babak perempatfinal atau delapan besar yang dimainkan kandang dan tandang, Hongaria bertemu Rumania, juara bertahan Italia berhadapan dengan Belgia, Uni Soviet ditantang oleh Yugoslavia, sedangkan Jerman Barat harus bertarung melawan juara Piala Dunia 1966, Inggris.

Pertandingan antara Hongaria dan Rumania ternyata harus dilakukan tambahan waktu untuk menentukan pemenang. Hongaria akhirnya menang agregat 5-4.

Pada pertandingan lain, juara bertahan Italia disingkirkan oleh Belgia dengan skor 1-2, sementara Uni Soviet membekuk Yugoslavia dengan skor 3-0.

Pertemuan antara Jerman Barat versus Inggris merupakan pertemuan ulangan final Piala Dunia tahun 1966. Saat itu, Inggris keluar sebagai pemenang dan menjadi juara Piala Dunia.

Pada pertemuan kali, pertandingan pertama dilangsungkan di Stadion Wembely, London, Inggris, dan Jerman berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor cukup telak 3-1.

Pertandingan kedua dilangsungkan di Berlin. Pada pertandingan ini, Jerman Barat diprediksi menang, meskipun harus melawan Inggris yang sedang bersemangat untuk balas dendam, namun ternyata pertandingan berakhir imbang tanpa gol, dan Jerman Barat pun melangkah ke semifinal.

Dengan demikian, empat negara yang lolos ke semifinal yaitu Jerman Barat, Uni Soviet, Belgia, dan Hongaria. Setelah dilakukan undian, Belgia terpilih sebagai tuan rumah.

 

Uni Soviet

 

Catatan menarik dalam semifinal ini yaitu Uni Soviet adalah satu-satunya negara yang mampu meloloskan diri ke babak semifinal dalam empat kali pelaksanaan Piala Eropa secara berturut-turut, mulai tahun 1960 hingga tahun 1972.

Tahun 1960 di Perancis, Uni Soviet lolos ke semifinal bersama Cekoslowakia, Yugoslavia, dan Perancis. Tahun 1964 di Spanyol, Uni Soviet lolos ke semifinal bersama Hongaria, Denmark, dan tuan rumah Spanyol, sedangkan tahun 1968 di Italia, Uni Soviet lolos ke semifinal bersama Yugoslavia, Inggris, dan tuan rumah Italia.

 

Babak Semifinal

 

Pada babak semifinal, tuan rumah Belgia berhadapan Jerman Barat, sedangkan Uni Soviet bertarung melawan Hongaria. Babak semifinal dilangsungkan pada tanggal 14 Juni 1972.

Pertandingan antara Belgia vs Jerman Barat dilangsungkan di Stadion Bosuilstadion, Antwerpen, dan dipimpin wasit William J Mullan  dari Skotlandia, dengan jumlah penonton sebanyak 55.669 orang.

Diperkuat pemain-pemain andal seperti Franz Beckenbauer, Uli Hoeness, Gerd Mueller, dan Sepp Meier, Jerman Barat tampaknya terlalu tangguh bagi tuan rumah Belgia.

Pada babak pertama, Jerman Barat unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Gerd Muller pada menit ke-24.

Di babak kedua, Jerman Barat memperbesar keunggulannya menjadi 2-0, dan gol kedua itu lagi-lagi dicetak oleh Gerd Muller pada menit ke-72.

Tuan rumah Belgia memperkecil kekalahannya menjadi 1-2 pada menit ke-83 melalui gol yang dicetak Odilon Polleunis.

Pemain legendaris Belgia, Paul van Himst, beberapa tahun kemudian mengatakan, pertandingan antara Belgia melawan Jerman Barat pada semifinal Piala Eropa 1972 sebenarnya berlangsung cukup ketat, dan ia merasa Belgia bermain cukup baik.

“Menurut saya, kami tampil cukup baik melawan Jerman Barat. Bagi kami, kami memainkan pertandingan yang sangat bagus. Sayangnya, kami kebobolan dua gol dan harus melawan tim seperti mereka (Jerman Barat yang diperkuat pemain-pemain andal pada saat itu, red),” kenang Paul van Himst.

Pada pertandingan semifinal lainnya, Hongaria menantang Uni Soviet. Pertandingan dilangsungkan di Stade Émile Versé, Brussel, dipimpin wasit Rudi Glöckner dari Jerman Timur, dan disaksikan 16.590 penonton.

Pertandingan berlangsung cukup ketat dan babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Pada babak kedua, barulah tercipta gol dan gol tersebut dicetak pemain Uni Soviet, Anatoli Konkov, pada menit ke-53.

 

Perebutan Juara III

 

Tim yang kalah di semifinal, yaitu tuan rumah Belgia dan Hongaria, kemudian bertarung memperebutkan Juara III. Pertandingan dilangsungkan pada tanggal 17 Juni 1972, di Stade Maurice Dufrasne, Liège, dipimpin wasit Johan Einar Boström dari Swedia, serta disaksikan oleh 6.184 penonton.

Pada babak pertama, Belgia yang dilatih Raymond Goethals, langsung unggul 2-0 melalui gol-gol yang dicetak Raoul Lambert di menit ke-24, dan Paul Van Himst di menit ke-28.

Pada babak kedua, Hongaria mencetak gol balasan pada menit ke-53, melalui tendangan penalti Lajos Kű. Skor pun berubah menjadi 2-1. Namun ternyata gol pada menit ke-53 itu merupakan gol terakhir pada pertandingan tersebut, dan tuan rumah Belgia pun keluar sebagai Juara III Piala Eropa 1972.

Paul van Himst belakangan, tepatnya pada tahun 2003, dinobatkan Federasi Sepakbola Belgia sebagai pesepakbola terbaik mereka selama 50 tahun terakhir.

 

Babak Final

 

Babak final antara Jerman Barat versus Uni Soviet dilangsungkan di Stadion Heysel, Brussel, pada tanggal 18 Juni 1972. Pertandingan dipimpin wasit Ferdinand Marschall dari Austria, dan disaksikan 43.437 penonton.

Pertarungan yang diperkirakan berjalan ketat, ternyata didominasi Jerman Barat. Mereka tampak lebih perkasa dibanding Uni Soviet.

Kombinasi Gunter Netzer dan Franz Beckenbauer di lini tengah beberapa kali membuat barisan pertahanan Uni Soviet kewalahan. Belum lagi, pergerakan Muller yang kerap membahayakan gawang lawan.

Gerd Muller kemudian mencetak gol pertama Jerman Barat pada menit ke-27 usai memanfaatkan bola rebound hasil tendangan voli Netzer yang menghantam tiang gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman Barat bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, pendukung Jerman Barat kembali bersorak-sorai setelah Herbert Wimmer menggandakan keunggulan Jerman Barat menjadi 2-0 pada menit ke-52.

Enam menit berselang, tepatnya pada menit ke-58, Muller kembali mencetak gol, dan skor pun berubah menjadi 3-0 untuk kemenangan Jerman Barat. Pertandingan berlanjut namun tak ada lagi gol yang tercipta.

Sebenarnya Uni Soviet memiliki satu peluang emas dan hampir saja membuahkan go, namun tendangan Murtaz Khurtsilava menghantam mistar gawang.

Dengan demikian, Jerman Barat keluar sebagai juara Piala Eropa 1972 dengan kemenangan 3-0 atas Uni Soviet. Catatan menariknya, Jerman Barat baru pertama kali ikut serta dari empat kali pelaksanaan Piala Eropa, tetapi mereka langsung keluar sebagai juara.

Keberhasilan Jerman Barat tersebut membuat skuat Beckenbauer dan kawan-kawan dinobatkan sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah Piala Eropa.

Skor 3-0 adalah hasil terbesar dalam sejarah partai final Piala Eropa sebelum dipatahkan tim nasional Spanyol pada Piala Eropa 2012, dengan kemenangan 4-0 atas Italia pada partai final.

Gerd Muller, pemain yang dijuluki “Die Bomber”, pada Piala Eropa 1972 berhasil mencetak enam gol pada babak kualifikasi, dan mencetak empat gol pada putaran final. Dengan demikian, Muller mencetak 10 gol pada Piala Eropa tahun 1972.

Secara keseluruhan, Gerd “Die Bomber” Muller mencetak 68 gol dalam 62 pertandingan internasionalnya bersama Jerman (dan Jerman Barat), 365 gol dalam 427 pertandingan Bundesliga bersama Bayern Munich, serta 66 gol dalam 74 pertandingan antarklub Eropa.

 

Daftar Pemain dan Pelatih

 

Berikut daftar pemain dan pelatih tim finalis (putaran final) Piala Eropa 1972, yakni Jerman Barat, Uni Soviet, Belgia, dan Hongaria.

Jerman Barat: Pelatih kepala; Helmut Schön. Pemain; Wolfgang Kleff (16 November 1946), Sepp Maier (28 Februari 1944), Franz Beckenbauer (11 September 1945), Michael Bella (29 September 1945).

Paul Breitner (05 September 1951), Horst-Dieter Höttges (10 September 1943), Hans-Georg Schwarzenbeck (03 April 1948), Berti Vogts (30 Desember 1946), Rainer Bonhof (29 Maret 1952), Uli Hoeneß (05 Januari 1952), Horst Köppel (17 Mei 1948).

Günter Netzer (14 September 1944), Jürgen Grabowski (07 Juli 1944), Jupp Heynckes (09 Mei 1945), Erwin Kremers (23 Maret 1949), Johannes Löhr (05 Juli 1942), Gerd Müller (03 November 1945), dan Herbert Wimmer (09 November 1944).

Uni Soviet: Pelatih kepala; Aleksandr Ponomarev. Pemain; Vladimir Pilguy (26 Januari 1948), Evhen Rudakov (02 Januari 1942), Nikolay Abramov (05 Januari 1950), Revaz Dzodzuashvili (10 April 1945), Yuri Istomin (03 Juli 1944).

Vladimir Kaplichny (26 Mei 1944), Viktor Matvienko (09 November 1948), Vladimir Troshkin (28 September 1947), Anatoly Baidachny (01 Oktober 1952), Oleg Dolmatov (29 November 1948), Murtaz Khurtsilava (05 Januari 1943).

Viktor Kolotov (03 Juli 1949), Anatoly Konjkov (19 September 1949), Vladimir Muntyan (14 September 1946), Anatoliy Banishevskiy (23 Desember 1946), Eduard Kozinkevich (23 Mei 1949), Givi Nodia (02 Januari 1948), dan Vladimir Onischenko (28 Oktober 1949).

Belgia: Pelatih kepala:; Raymond Goethals. Pemain: Christian Piot (lahir 06 Oktober 1947), Luc Sanders (06 Oktober 1945), Léon Dolmans (06 April 1945), Georges Heylens (08 Agustus 1941).

Maurice Martens (05 Juni 1947), Jean Thissen (21 April 1946), Gilbert van Binst (05 Juli 1951), Leon Semmeling (04 Januari 1940), John Thio (02 September 1944), Erwin Vandendaele (05 Maret 1945), Jan Verheyen (09 Juli 1944).

Jean Dockx (24 Mei 1941), Frans Janssens (25 September 1945), Raoul Lambert (20 Oktober 1944), Odilon Polleunis (01 Mei 1943), Jacques Teugels (03 Agustus 1946), dan Paul van Himst (02 Oktober 1943),

Hongaria: Pelatih kepala: Rudolf Illovszky. Pemain: István Géczi (13 Juni 1944), Imre Rapp (15 September 1937), Tibor Fábián (26 Juli 1946), László Bálint (01 Februari 1948), Péter Juhász (03 Agustus 1948).

Miklós Páncsics (04 Februari 1944), Flórián Albert (15 September 1941), István Juhász (17 Juli 1945), Lajos Kocsis (17 Juni 1947), József Kovács (03 April 1949), Mihály Kozma (01 November 1949).

Lajos Kű (05 Juli 1948), István Szőke (13 Februari 1947), Ferenc Bene (17 Desember 1944), Antal Dunai (21 Maret 1943), Lajos Szűcs (10 Desember 1943), dan Sándor Zámbó (10 Oktober 1944). (bersambung)

 

-------

Sumber referensi:

 

Kejuaraan Eropa UEFA

---- https://id.wikipedia.org/wiki/Kejuaraan_Eropa_UEFA

---- Dikutip pada Rabu malam, 30 Juni 2021

Kejuaraan Eropa UEFA 1972

---- https://id.wikipedia.org/wiki/Kejuaraan_Eropa_UEFA_1972

---- Dikutip pada Selasa, 13 Juli 2021

Sejarah Piala Eropa 1972: Generasi Emas Tim Panser Jerman

---- https://www.bola.com/dunia/read/2404010/sejarah-piala-eropa-1972-generasi-emas-tim-panser-jerman

---- Ditulis oleh Ary Wibowo

---- Dikutip pada Rabu, 14 Juli 2021

Kilas Balik Euro 1972

---- https://www.goal.com/id/news/1386/euro-2016/2011/12/10/2791783/kilas-balik-euro-1972

---- Dikutip pada Rabu pagi, 14 Juli 2021

Skuat Kejuaraan Eropa UEFA 1972

---- https://id.wikipedia.org/wiki/Skuat_Kejuaraan_Eropa_UEFA_1972

---- Dikutip pada Rabu pagi, 14 Juli 2021


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama