Rahman Djamil Dikukuhkan Sebagai Ketua PAS82 SMAN 1 Makassar

AKLAMASI. Ketua Panitia Musker PASS82 Makassar, Syarifuddin Kulawu (paling kiri), menyerahkan rumusan hasil Musker kepada Ketua Umum PAS82, Rahman Djamil (kedua dari kanan), disaksikan Ketua Dewan Kehormatan, Asriawan Umar (kedua dari kiri) dan Ketua Dewan Pembina, Azhary Sirajuddin (ketiga dari kiri), serta seluruh pengurus peserta Musker, di Malino, Gowa, Sabtu, 01 Oktober 2022. (ist) 



-----

Jumat, 07 Oktober 2022

 

 

Rahman Djamil Dikukuhkan Sebagai Ketua PAS82 SMAN 1 Makassar

 

 

MALINO, (PEDOMAN KARYA). Rahman Djamil yang selama beberapa bulan menjabat Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Alumni SMA Negeri 1 Makassar Angkatan 1982 (PAS82 Makassar), akhirnya dikukuhkan sebagai Ketua Umum PASS82 Makassar Periode 2022-2026.

Ia dikukuhkan setelah terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum pada Musyawarah Kerja PASS82 Makassar di Malino, Gowa, Sabtu malam, 01 Oktober 2022. Rahman Djamil menggantikan Kadeliah yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Selain memilih Rahman Djamil sebagai ketua umum, Musyawarah Kerja PAS82 juga merumuskan sejumlah program kerja yang diserahkan Ketua Panitia Musker, Syarifuddin Kulawu, kepada Ketua Umum PAS82, Rahman Djamil, disaksikan Ketua Dewan Pembina, Azhary Sirajuddin, dan Ketua Dewan Kehormatan, Asriawan Umar, serta seluruh pengurus peserta Musker.

Musyawarah Kerja PASS82 yang mengusung tema ‘Bersinergi Dalam Mengokohkan Solidaritas yang Harmonis serta Amanah Dalam Mewujudkan Misi Organisasi”, dihadiri sekitar 100-an alumni SMA Negeri 1 Makassar Angkatan Tahun 1982.

Rahman Djamil mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan Musker yaitu menyusun program kerja dari sejumlah bidang kepengurusannya, serta melaporkan pertanggungjawaban keikutsertaan PAS82 dalam event Temu Nasional (Tenas) III Tahun 2022 di Bali, beberapa waktu lalu.

Ketua Dewan Pembina PAS82, Azhary Sirajuddin ketika memberikan pengarahan di depan peserta Musker, meminta para pengurus membuat program kerja yang benar-benar bisa dilaksanakan.

“Mari kita sama-sama bekerja dan berusaha untuk merealisasikan program-program yang dirumuskan nanti. Semua program kalo kita kerjakan sama-sama, pasti bisa kita selesaikan dengan baik,” kata Azhary.

Menanggapi keluhan-keluhan, sorotan hingga kecaman-kecaman yang dilontarkan sejumlah peserta Musker PAS82 terkait kepengurusan IKA SMANSa periode sekarang ini yang dinilai tidak mampu mengakomodir seluruh alumni SMANSa maupun menyelesaikan pertikaian-pertikaian internal yang terjadi di beberapa angkatan alumni, Azhary pun angkat bicara memberikan pandangannya.

“Selama ini Ketua Umum IKA SMANSa dan antek-anteknya sepertinya tidak merasa jika sesungguhnya kita semua ini adalah bagian dari IKA SMANSa. Kita selalu dianggap ilegal, padahal kita kan sama-sama punya ijazah kelulusan SMA Negeri 1 Makassar ataupun pernah mengenyam pendidikan di sekolah kebanggaan ini. Jadi aneh dan sungguh picik jika ada pihak yang selalu memandang atau mengatakan kita ilegal,” kata Azhary yang spontan disambut gemuruh tepuk tangan peserta Musker.

Pandangan obyektif yang dikemukakan Azhary inipun memunculkan pula sederet ide cemerlang yang dilontarkan beberapa peserta Musker PAS82.

Salah satu ide menarik yang mengundang perhatian untuk ditindaklanjuti adalah rencana mengembangkan wadah PAS ini menjadi organisasi yang mengakomodir seluruh angkatan alumni SMANSa.

“Jika IKA SMANSa tidak mampu mengakomodir seluruh alumni SMANSa dan juga menyelesaikan permasalahan internal yang terjadi di beberapa angkatan, mari kita kembangkan dan besarkan wadah PASS ini menjadi sebuah organisasi yang berskala nasional dan mampu menghimpun serta mengakomodir seluruh angkatan alumni SMANSa Makassar,” ujar seorang peserta Musker.

Peserta lainnya menambahkan lagi, ide mengembangkan PAS ke tingkat lintas angkatan dan berskala nasional dipastikan mampu dilakukan serta direalisasikan pengurus PAS82 yang nantinya akan bertindak selaku inisiator.

“Saya pikir teman-teman di PAS82 ini mampu mengembangkan PAS untuk menjadi organisasi berskala nasional dan lintas angkatan. Coba kita tengok ke belakang, bagaimana sejarah terbentuknya IKA SMANSa, tak bisa dipungkiri jika penginisiator pembentukan IKA SMANSa adalah beberapa pentolan alumni SMANSa 82 yang ada di PAS82,” beber peserta tersebut. (jw)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama