Angka Kemiskinan di Takalar 8,25 Persen


Bupati Takalar, Setiawan Aswad, pada pembukaan acara Musrenbang Kabupaten Takalar Tahun 2024, di Aula Hotel Grand Kalampa Takalar, Selasa, 21 Maret 2023. (ist)



 

------

Rabu, 22 Maret 2023

 

 

Angka Kemiskinan di Takalar 8,25 Persen

 

 

Pj Bupati Takalar Buka Musrenbang Tahun 2024

 

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Angka Kemiskinan di Kabupaten Takalar pada tahun 2020 mencapai 8,44 persen, tahun 2021 menjadi 8,25 persen, dan pada tahun 2022 masih berada di kisaran 8,25 persen.

“Tahun 2023 ditargetkan menjadi 7,09 persen dan tahun 2024 turun menjadi 6,90 persen,” kata Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, pada pembukaan acara Musrenbang Kabupaten Takalar Tahun 2024, di Aula Hotel Grand Kalampa Takalar, Selasa, 21 Maret 2023.

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020 yaitu sebesar -0,61 persen, mengalami pertumbuhan menjad 5,05 persen di Tahun 2021, kemudian 4,64 persen pada Tahun 2022, dan ditargetkan menjadi 4,62-5,98 persen di Tahun 2023, serta 5,04-6,52 persen pada Tahun 2024.

“Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Takalar Tahun 2020 sebesar 67,31 persen. Pada Thun 2021 menjadi 67,72 persen, dan meningkat menjadi 68,31 persen pada Tahun 2022. Tahun 2023 ini ditargetkan menjadi 68,83, pada Tahun 2024 diharapkan naik menjadi 69,70 persen,” kata Setiawan.

Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel juga menyebutkan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Takalar pada tahun 2020 sebesar 4,16 persen, mengalami penurunan menjadi 3,93 persen pada Tahun 2021, dan menurun kembali di tahun 2022 menjadi 2,63 persen.

“Realisasi ini sudah melampaui target RKD yang menargetkan 3,50 persen pada tahun 2022,” sebut Setiawan.

Gubernur Sulsel diwakili Staf Ahli Gubernur Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat, Dr Jayadi Nas, mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas segala dukungan dan sinergitasnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih sejahtera.

“Peran Musrenbang memastikan bahwa arah kebijakan mulai dari pemerintah dipadukan dengan kebutuhan masyarakat dari bawah, melalui proses yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan aspek politis tanpa meninggalkan aspek keilmuan,” kata Jayadi.

Kepala Bapelitbangda Takalar Rahmansyah Lantara, dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan ajang musyawarah pemangku kepentingan membahas prioritas program dan kegiatan di daerah sebagai bahan penyempurnaan RKPD Kabupaten Takalar.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholder dalam rangka penajaman, penyelarasan dan penyempurnaan kerangka regulasi dan anggaran yang akan dituangkan dalam RKPD Kabupaten Takalar Tahun 2024. Untuk selanjutnya akan digunakan sebagai bahan penyusunan RAPBD Kabupaten Takalar Tahun 2024,” papar Rahmansyah Lantara.

Musrenbang Kabupaten Takalar Tahun 2024 dihadiri Anggota DPRD Sulsel, Anggota Forkopimda Takalar, Ketua dan Anggota DPRD Takalar, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Takalar, para Camat, unsur Akademisi, dan unsur instansi/lembaga.

Musrenbang mengusung tema, “Percepatan Transformasi Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan yang Inklusif serta Penguatan Demokrasi.” (Hasdar Sikki)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama