Dalam Satu Bulan, 20 Undangan Pesta Pernikahan

“Dalam satu bulan, 20 undangan pesta pernikahan,” kata Daeng Nappa’.  

 

------

PEDOMAN KARYA

Jumat, 13 Juni 2025

 

Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':

 

Dalam Satu Bulan, 20 Undangan Pesta Pernikahan

 

“Sessaku' saya bulan ini,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan bareng pulang dari masjid seusai shalat subuh berjamaah.

“Sessa kenapaki’ seng?” tanya Daeng Tompo’.

“Banyak sekali undangan,” kata Daeng Nappa’.

“Undangan apa?” tanya Daeng Tompo’.

“Undangan pesta pernikahan,” jawab Daeng Nappa’.

“Berapa banyak undangan ta’?” tanya Daeng Tompo’.

“Dalam satu bulan, 20 undangan pesta pernikahan,” kata Daeng Nappa’.

“Weh, banyak na itu! Siapa-siapa mi itu yang undang ki’?” tanya Daeng Tompo’.

“Di kampung ada tujuh undangan pesta pernikahan dari keluarga dan itu hanya dalam waktu lima hari, karena ada yang bersamaan hari pestanya. Di sini total ada 13 undangan, mulai undangan dari keluarga, teman organisasi, sampai teman alumni,” rinci Daeng Nappa’.

“Bagus itu, berarti 20 kali ki’ makan daging, makan enak,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Bagus memang makanna tapi bagus juga uangna. Kalau setiap undangan kita isi amplop Rp100 ribu, berarti total saya harus siapkan uang Rp2 juta, belum lagi ongkos mobil pulang balik dari kampung,” kata Daeng Nappa’.

“Yang penting adaji uang ta’,” sahut Daeng Tompo’.

“Itumi masalahnya. Kalau adaji uang, tidak ada masalah. Masalahnya uangnya yang tidak ada. Kalau mau dihadiri semua, berarti saya harus pinjam, tapi kalau tidak dihadiri, tidak enak juga sama keluarga dan teman-teman yang mengundang!” kata Daeng Nappa’.

“Jadi maumaki’ apa itu?” tanya Daeng Tompo’.

“Inimi juga yang bikin pusingka’,” kata Daeng Nappa’.

“Kalau begitu, janganmaki’ dulu pikirkangi. Minummi dulu kopi ta’, nantitongpi diliatki,” ujar Daeng Tompo’ sambil tersenyum seraya mempersilakan Daeng Nappa’ meminum kopi pahitnya. (asnawin)

 

Jumat, 13 Juni 2025

 

.....

Keterangan:

Sessaku saya bulan ini = Saya begitu tersiksa bulan ini

Sessa kenapaki’ seng?” = Apa lagi yang membuat Anda tersiksa?

Berapa banyak undangan ta’?” = Berapa banyak undangan Anda?

Weh, banyak na itu = Wuih, banyak sekali itu

Siapa-siapa mi itu yang undang ki’? = Siapa-siapa saja itu yang mengundang?

berarti 20 kali ki’ makan daging = berarti 20 kali Anda makan daging

Bagus memang makanna tapi bagus juga uangna = Bagus memang makannya tapi bagus juga uangnya

Yang penting adaji uang ta’ = Yang penting Anda punya uang

Itumi masalahnya = Itulah masalahnya

Kalau adaji uang = Kalau uang ada

Jadi maumaki’ apa itu? = Jadi Anda sekarang mau apa?

Inimi juga yang bikin pusingka’ = Inilah yang membuat saya pusing

janganmaki’ dulu pikirkangi = janganlah dulu Anda pikirkan

Minummi dulu kopi ta’, nantitongpi diliatki = Minumlah dulu kopi Anda, nantilah kita lihat kemudian


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama