-----
Selasa, 17 Juni 2025
Siswa SMAN 1
Takalar Nur Habibah Arifuddin Juara Kompetisi Poster Symarfish 2025 Unhas
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Siswa SMA Negeri 1 Takalar, Nur Habibah Arifuddin, keluar juara pertama Kompetisi
Poster Tingkat Nasional Antarpelajar SMA / SMK / sederajat dari seluruh
Indonesia dalam rangkaian kegiatan SYMARFISH 2025, Simposium Nasional ke-12 dan
Internasional ke-8 Kelautan dan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
(FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Juara kedua ditempati Dimas (SMK Negeri 1
Bantaeng), sedangkan juara ketiga Irdha Ayu (SMA Negeri 2 Maros). Juara Favorit
jatuh ke tangan Anawai Citra Al Alimah dari SMK Negeri 2 Kendari, Sulawesi
Tenggara.
Penilaian lomba poster melibatkan dewan
juri dari unsur akademisi, praktisi seni visual, dan pemerhati lingkungan. Pengumuman
pemenang dilakukan pada acara puncak SYMARFISH (Symposium on Marine and
Fisheries), di Unhas Hotel and Convention, Makassar, Ahad, 15 Juni 2025.
Kompetisi Poster Tingkat Nasional Antarpelajar
SMA / SMK / sederajat dari seluruh Indonesia dalam rangkaian kegiatan SYMARFISH
2025, mengusung tema: “Blue Economy: Innovative Science-Driven Pathways to
Achieve SDGs.”
Ketua Panitia SYMARFISH 2025, Jamaluddin
Fitah Alam PhD, menyampaikan apresiasi atas partisipasi para pelajar yang
dinilai mampu menyampaikan pesan besar dalam medium visual.
“Kami sangat terkesan melihat bagaimana
pelajar dari berbagai daerah mampu menyampaikan pesan besar tentang laut dan
keberlanjutan dalam bahasa visual yang sederhana namun kuat. Ini menandakan
bahwa generasi muda kita sangat peduli dan siap terlibat dalam upaya menjaga
laut Indonesia,” kata Fitrah Alam.
Karya para pemenang dipamerkan dalam
bentuk pameran mini di area simposium, dan juga akan ditampilkan secara digital
melalui laman resmi SYMARFISH 2025.
Melalui kegiatan ini, FIKP Unhas berharap
dapat mendorong partisipasi aktif pelajar dalam gerakan ilmu pengetahuan dan
konservasi laut, sekaligus membuktikan bahwa ide besar dapat lahir dari mana
saja, termasuk dari bangku sekolah.
Para peserta mengirimkan karya visual yang
menampilkan pesan kuat, ide inovatif, dan kepedulian terhadap keberlanjutan
sektor kelautan melalui pendekatan kreatif dan edukatif. (kia)
