-----
Kamis, 12 Juni 2025
Wakapolres Makassar
Silaturrahim dengan Warga di Masjid Jami Tamangapa
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Wakapolrestabes Makassar AKBP Andi Erma Suryono, shalat subuh berjamaah di Masjid
Jami, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis, 12 Juni 2025,
sekaligus bersilaturrahim dengan warga setempat.
Andi
Erma Suryono yang didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polrestabes dan jajaran
Polsek Manggala, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kepedulian masyarakat terhadap
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sangat diharapkan agar
senantiasa tercipta rasa aman dan nyaman di sekitar kita.
Dengan melibatkan unsur masyarakat, katanya,
kepolisian dapat mengantisipasi dan menangani masalah yang menjurus ke tindak
pidana di tengah masyarakat.
“Silahkan sampaikan ke Babinkamtibmas
kalau ada kegiatan yang bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas,” kata Andi Erma.
Tentang shalat subuh berjamaah, dia
mengatakan, shalat subuh berjamaah ini merupakan program Kapolrestabes Makassar
dalam rangka silaturahmi dengan warga sambil mensoalisasikan pesan-pesan Kamtibmas
agar tercipta situasi wilayah yang kodusif dan terkendali.
Usai shalat, pengurus masjid bersama tokoh
agama dan tokoh masyarakat setempat mengajak ngopi bareng jamaah, dihadiri
Kordinator Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Restabes Makassar Andi Pasamangi
Wawo, didampingi sejumlah Pengurus dan anggota FKPM Sektor Manggala.
Beberapa waktu sebelumnya, Kapolrestabes
Makassar Kombes Pol Arya Perdana, juga melakukan safari subuh dengan shalat
subuh berjamaah di Masjid Al Hidayah, RW 05,
Kelurahan Manggala.
Safari subuh ini ditandai penyerahan cenderamata
dari Pengurus Masjid Al Hidayah kepada Kapolrestabes yang dilanjutkan “Tudang Sipulung”
dan ngoi pagi bersamaa jamaah, termasuk ibu-ibu Majelis Taklim bersama tim safari
subuh Polrestabes Makassar.
Kepedulian Warga
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya
Perdana pada kesempatan itu mengingatkan bahwa kejahatan terjadi bukan saja
karena adanya niat dan kesempatan atau populer disebut N+K, melainkan juga
karena adanya ketidakpedulian warga di tengah masyarakat.
Dicontohkan, cikal bakal terjadinya tindak
pidana terhadap seorang anak karena orang tuanya tidak pernah menegur pergaulan
dan perlakuan negatif anaknya, hingga anak tersebut menganggap sebuah
pembenaran.
“Karenanya, warga masyarakat diminta
peduli terhadap pemicu gangguan Kamtibmas di sekitarnya untuk melakukan
antisipasi dini sebelum menyesal di kemudian hari,” kata Arya Perdana.
Dia menambahkan, biasanya ketika berurusan
dengan Polisi barulah masyarakat menyadari akibat ketidakpeduliannya yang akhirnya
menimbulkan korban.
Jumlah polisi di Makassar, katanya, sangat
terbatas yakni hanya seribuan lebih dibanding jumlah penduduk Kota Makassar yang
berkisar 1,4 juta jiwa. Karena itulah, peran serta masyarakat seperti FKPM,
KBPP, FKPPI dan kemitraan Polisi serta Ormas lainnya sangat dirasakan
bantuannya dalam ikut memelihara Kamtibmas di wilayahnya masing-masing.
Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Al
Hidayah, Andi Pasamangi Wawo, dalam sambutannya mengapresiasi kunjungan
Kapolrestabes Makassar beserta sejumlah Pejabat Utama Polrestabes, Kapolsek Manggala
dan jajarannya atas kunjungan silaturakhmi dengan para jamaah.
“Terima kasih, kami merasa bangga dan
bahagia atas kunjungan ini. Semoga mendapat berkah,” kata Andi Pasamangi. (asnawin)