-----
Ahad, 07 September 2025
Delapan Daerah di
Sulsel Siap Gelar Sekolah Tabligh Muhammadiyah
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Delapan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)
di Sulawesi Selatan siap menggelar Sekolah Tabligh Muhammadiyah pada bulan
Oktober 2025 dan Januari 2026.
Ke-8 daerah
tersebut yaitu PDM Parepare, PDM Pinrang, PDM Sidrap, dan PDM Wajo akan menggelar
Sekolah Tabligh Muhammadiyah pada bulan Oktober 2025, sedangkan PDM Soppeng,
PDM Bone, PDM Sinjai dan PDM Bulukumba akan menggelar Sekolah Tabligh Muhammadiyah
pada bulan Januari 2026.
Kepastian gelaran
Sekolah Tabligh Muhammadiyah tersebut diperoleh setelah Ketua Majelis Tabligh
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Dr Nurdin Mappa, dan beberapa pengurus
melakukan kunjungan ke delapan PDM tersebut pada Kamis (04 September 2025) dan
Jumat (05 September 2025).
“Kami telah berkunjung
ke PDM Parepare, PDM Pinrang, PDM Sidrap, PDM Wajo, PDM Soppeng, PDM Bone, PDM
Sinjai, dan PDM Bulukumba untuk sosialisasi Sekolah Tabligh Muhammadiyah dan ke
delapan PDM siap melaksanakannya sesuai jadwal yang telah kami susun yakni pada
bulan Oktober 2025 dan bulan Januari 2026,” kata Nurdin Mappa dalam rilis
berita yang dikirim kepada wartawan, Ahad, 07 September 2025.
Dalam kunjungan ke
delapan daerah tersebut, Nurdin Mappa didampingi Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Sulsel Asnawin Aminuddin, Ketua Divisi Pendidikan,
Pelatihan, dan Kaderisasi Muballigh Nur Ichsan Amin, serta Anggota Divisi
Pemberdayaan Korps Muballigh dan Kemasjidan Arsyad Cani.
“Alhamdulillah,
teman-teman di daerah semua bersemangat menggelar Sekolah Tabligh Muhammadiyah.
Semua daerah langsung menindaklanjuti pertemuan kami dengan membentuk Panitia
Pelaksana Sekolah Tabligh Muhammadiyah,” kata Nurdin Mappa.
Pada setiap daerah
yang dikunjungi, Majelis Tabligh menyampaikan program Sekolah Tabligh
Muhammadiyah yang telah diadakan di beberapa daerah dan selanjutnya akan diadakan
pada seluruh daerah di Sulsel.
“Kami memberikan
sosialisasi Sekolah Tabligh Muhammadiyah, latar belakang diadakannya, materi-materi
yang diberikan kepada peserta, para pemateri yang terdiri atas pengurus
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, dan Pimpinan
Daerah Muhammadiyah se-Sulsel. Juga proses dan tata cara perekrutan peserta,
serta model pelaksanaan Sekolah Tabligh Muhammadiyah,” tutur Nurdin.
Sekolah Tabligh
Muhammadiyah yang dilaksanakan saat ini adalah Sekolah Tabligh Muhammadiyah #2.
Sekolah Tabligh Muhammadiyah #1 telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga
Februari 2025.
Sekolah Tabligh
Muhammadiyah #2 dilaksanakan secara berkeinambungan mulai bulan Agustus 2025
hingga Februari 2026 dan dibagi ke dalam tujuh zona.
“Sekolah Tabligh
Muhammadiyah Angkatan Pertama (#1) dilakukan secara terpusat dan diikuti
peserta dari semua PDM se-Sulsel, sedangkan Sekolah Tabligh Muhammadiyah Angkatan
Kedua (#2) dilakukan oleh masing-masing daerah dan dibagi ke dalam tujuh zona,”
jelas Nurdin.
Ke-7 zona tersebut yaitu Zona 1: Makassar, Gowa, Maros, dan Takalar, Zona 2: Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Bantaeng, Zona 3: Parepare, Pinrang, Sidrap dan Wajo, Zona 4: Enrekang, Tana Toraja, dan Toraja Utara, Zona 5: Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur, Zona 6: Bone, Soppeng, Sinjai, dan Bulukumba, serta Zona 7: Selayar. (zak)
