Pernikahan Usia Dini di Bulukumba Masih Ada Belasan Pasang

Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, Hj. Andi Herfida memberikan bingkisan kepada salah seorang kader pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tingkat Kabupaten Bulukumba, di Ballroom Hotel Agri, Bulukumba, Senin, 08 Desember 2025. (Foto: Humas Pemkab Bulukumba)

 

-----

Selasa, 09 Desember 2025

 

Pernikahan Usia Dini di Bulukumba Masih Ada Belasan Pasang

 

BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Pernikahan usia anak di Bulukumba masih ada belasan pasang pada tahun 2025. Hingga September 2025, sudah tercatat sebanyak 18 pasang anak usia dini melangsungkan pernikahan.

Meskipun demikian, angka tersebut sudah menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, angka pernikahan usia anak di Bulukumba tahun 2023 sebanyak 53 pasang, tahun 2024 sebanyak 25 pasang, dan tahun 2025 hingga per September sebanyak 18 pasang.

“Setelah kami bersama KUA (Kantor Urusan Agama) turun di sepuluh kecamatan, maka dari Januari sampai per September 2025, pernikahan usia anak sisa 18 pasang. Alhamdulillah ada penurunan dari tahun 2023, 2024 sampai ke 2025. Mudah-mudahan 18 pasang ini tidak bertambah lagi di tahun 2025,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, Hj. Andi Herfida.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tingkat Kabupaten Bulukumba, di Ballroom Hotel Agri, Bulukumba, Senin, 08 Desember 2025.

Ia menyampaikan terima kasih mendalam atas kolaborasi semua tingkatan pengurus dan kader PKK di Bulukumba. Ia menegaskan, PKK akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Bulukumba.

“Insya Allah kami akan selalu ikut membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. Seperti pernikahan dini, kita akan terus masifkan pencegahan,” ungkap Andi Herfida.

Istri dari Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf ini berharap agar PKK Kabupaten, PKK Kecamatan, sampai PKK Desa dan Kelurahan di Bulukumba, terlibat aktif mengedukasi masyarakat akan dampak dari terjadinya pernikahan dini.

Wakil Bupati Andi Edy Manaf mengakui peran PKK amat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, seperti stunting maupun pernikahan usia anak. Ia berharap HKG PKK ini, menjadi momentum penting memperkuat silaturrahim, dan kebersamaan seluruh elemen.

“Para kader PKK adalah ujung tombak pembangunan di tingkat keluarga dan masyarakat, tentunya telah banyak berbuat untuk memajukan keluarga dan lingkungan sekitar," kata Edy Manaf.

Ia juga mengapresiasi peran TP PKK Bulukumba beberapa tahun terakhir ini yang menorehkan berbagai inovasi, capaian dan penghargaan.

Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tingkat Kabupaten Bulukumba diwarnai pertunjukan Drama Mini Pencegahan Perkawinan Anak dan juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba-lomba yang menjadi rangkaian peringatan HKG PKK tingkat Kabupaten Bulukumba. (dar)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama