Anggota PWI Sulsel Banyak yang Sudah Mati Kartunya


PERBAHARUI KARTU. Sekretaris PWI Sulsel, Usman Nukma (keempat dari kiri) foto bersama beberapa pengurus dan anggota PWI Sulsel, di Gedung PWI Sulsel, beberapa waktu lalu. (Dokumen pribadi Asnawin Aminuddin)







--------
Ahad, 17 Mei 2020


Anggota PWI Sulsel Banyak yang Sudah Mati Kartunya


-                   Tidak Berhak Mendapatkan Paket Sembako dan Bingkisan Lebaran


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel banyak yang  sudah mati kartunya karena mereka tidak mengurus perpanjangan keaktifannya. Kondisi tersebut menyulitkan bagi wartawan bersangkutan, antara lain untuk mendapatkan paket sembako dan bingkisan lebaran.

Data yang diperoleh di sekretariat PWI Sulsel, ada sekitar 700 wartawan anggota PWI, baikAnggota Muda, Anggota Biasa, maupun Anggota Kehormatan, tetapi tidak semua anggota tersebut masih berlaku kartu PWI-nya.

“Sebagian kartunya sudah mati dan tidak pernah diurus untuk diperpanjang,” terang Sekretaris PWI Sulsel, Usman Nukma, kepada wartawan di Gedung PWI Sulsel, Ahad, 17 Mei 2020.

Dia meminta kepada para anggota PWI Sulsel yang kartunya sudah mati agar segera memperbaharui.

Terkait pembagian paket sembako dan bingkisan lebaran, Usman mengatakan, PWI Sulsel sudah membentuk Tim Tanggap Covid-19 PWI Sulsel, yang diketuai Suwardi Thahir.

Atas dukungan penuh Ketua PWI Sulsel, Tim Tanggap Covid-19 PWI Sulsel sudah bekerja keras mengupayakan pengadaan paket sembako sekaligus juga paket lebaran untuk anggota yang terdampak pandemi Covid-19.

Paket sembako dan bingkisan lebaran tersebut, katanya, akan diselurkan mulai Senin, 18 Mei 2020, hingga Rabu, 21 Mei 2020.

“Kami undang teman-teman Anggota PWI Sulsel agar meluangkan waktu datang ke Gedung PWI Sulsel untuk mengambil paket sembako dan bingkisan lebaran. Syaratnya gampang, cukup perlihatkan kartu PWI yang masih aktif,” kata Usman. (kiya)

------
Berita terkait:

PWI Sulsel Salurkan 500 Paket Sembako dan Bingkisan Lebaran untuk Wartawan 

Wartawan Terdampak Covid-19 Juga Perlu Dibantu 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama