Bertambah Tiga Kasus Positif Corona, Penerapan New Normal di Takalar Terganggu


TIGA KASUS BARU. Penerapan new normal di Kabupaten Takalar kini terganggu dengan bertambahnya tiga orang warga Takalar yang dinyatakan positif tertular virus corona atau Covid-19 dalam satu pekan, yakni pada pekan pertama Juni 2020. (ist)




----- 
Ahad, 07 Juni 2020


Bertambah Tiga Kasus Positif Corona, Penerapan New Normal di Takalar Terganggu



TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Penerapan new normal di Kabupaten Takalar kini terganggu dengan bertambahnya tiga orang warga Takalar yang dinyatakan positif tertular virus corona atau Covid-19 dalam satu pekan, yakni pada pekan pertama Juni 2020.

Ketiga orang yang tertular Covid-19 itu, masing-masing “MAA” (27) yang beralamat di Dusun Barua, Desa Bentang, Kecamatan Galesong Selatan, serta  dua orang perawat di Puskesmas Ko’mara, yang salah satunya merupakan adik ipar “S” pasien positif covid yang meninggal beberapa hari yang lalu.

Dengan tambahan tiga orang positif corona tersebut, maka total jumlah warga Takalar yang tertular Covid-19 hingga kini sebanyak 18 orang.

Dari 18 positif corona itu, satu orang menjalani perawatan di rumah sakit, 11 orang diisolasi di Hotel Wisata Covid-19 Makassar, dan enam orang dinyatakan sembuh. Jumlah ini tidak termasuk pasien yang meninggal dunia.

Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Takalar, Syainal Mannan, mengatakan, kasus PDP (pasien dalam pengawasan) terjadi penambahan 3 orang sehingga menjadi 35 orang.

Dari 35 orang itu, sebanyak 12 orang dirawat, 20 orang dinyatakan sembuh (negatif), serta 3 meninggal dunia dengan hasil yang negatif, sedangkan kasus ODP (orang dalam pengawasan) masih di posisi 57 orang, terdiri atas 11 orang dalam proses, dan 46 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Untuk pelaku perjalanan, kata Syainal, saat ini berjumlah 97 orang, dan data pemeriksaan kontak erat atau disebut OTG (orang tanpa gejala) sebanyak 176 orang.

“Dari data grafik menunjukkan terjadi peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di daerah kita. Kasus positif tiga orang, sedangkan pada kasus PDP dan ODP tidak ada penambahan,” rinci Syainal, dalam rilisnya kepada wartawan, Ahad, 07 Juni 2020.

Saat ini, katanya, Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Takalar terus melakukan tracking terhadap orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif, serta melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien positif dan melakukan isolasi mandiri terhadap pasien.

Sehubungan dengan itulah, tambah Syainal, Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Takalar kembali mengimbau warga untuk tidak mengesampingkan protokol kesehatan, terutama dalam memasuki pemberlakuan new normal oleh pemerintah pusat.

“Kita bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19, dengan melaksanakan imbauan dari pemerintah. Meskipun saat ini, kita sudah mulai masuk dalam tatanan kehidupan baru, kita jangan mengesampingkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak,” kata Syainal. (Hasdar Sikki)

--------
Berita terkait:

Pabentor PDP Covid-19 di Toraja Meninggal Dunia di Takalar 

Seorang Warga Takalar Positif Covid-19 

Puluhan Paramedis RSUD Takalar Jalani Isolasi Mandiri 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama