Dosen UMK, UTHM dan PUP Terkesan dengan Pelayanan Unismuh Makassar

PANRITA 10. Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda (ketiga dari kiri) bersama delegasi dosen UMK, UTHM, dan PUP, pada acara penutupan PANRITA 10 yang dirangkaikan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Unismuh Makassar, di Ruang Rapat Rektor Lantai 17 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 28 Juni 2025. (Foto: Humas Unismuh Makassar)

 

-----

Sabtu, 28 Juni 2025

 

Dosen UMK, UTHM dan PUP Terkesan dengan Pelayanan Unismuh Makassar

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Delegasi dosen Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), dan Polytechnic University of the Philippines (PUP) Filipina, mengaku sangat terkesan dengan sambutan dan pelayanan yang diberikan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar selama kurang lebih satu pekan berkunjung ke Makassar, pekan ketiga Juni 2025.

Ungkapan terkesan tersebut disampaikan perwakilan delegasi UTHM Assoc Prof Dr. Fadhillah Binti Ismail, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Senibina & Ekistik Universiti Malaysia Kelantan (UMK) Dr. Wan Saiful Nizam Wan Mohamad, dan delegasi Polytechnic University of the Philippines (PUP) atau Universitas Politeknik Filipina Dr Ariel Robert C Ponce, pada acara penutupan PANRITA 10 yang dirangkaikan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Unismuh Makassar, di Ruang Rapat Rektor Lantai 17 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 28 Juni 2025.

Penutupan PANRITA 10 dihadiri langsung Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor I Prof Andi Sukri Syamsuri, para dekan dan sejumlah kepala lembaga lingkup Unismuh Makassar.

PANRITA merupakan singkatan dari Visiting Professor, Research Collaboration, and Training, sebuah program strategis yang digagas oleh Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar. Program ini bertujuan memperkuat jejaring akademik global dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan kampus.

“Secara pribadi dan atas nama tim UTHM, saya menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap fasilitas dan keramahan yang kami terima sejak kedatangan kami pada tanggal 23 hingga 28 bulan ini. Jujur, tidak terasa waktu berlalu begitu cepat karena sambutan yang sangat hangat dan ikhlas dari seluruh tim Unimsuh Makassar, khususnya Ibu Rida (Maharida, Ketua Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional Unismuh Makassar, red). Keramahan ini sangat menyentuh hati kami dan mencerminkan budaya serta profesionalisme yang tinggi dari warga Unismuh Makassar,” tutur delegasi UTHM Malaysia, Fadhillah Binti Ismail.

Hal yang sama disampaikan delegasi Universiti Malaysia Kelantan (UMK) Dr. Wan Saiful Nizam Wan Mohamad.

“Dari berbagai aktivitas yang kami ikuti, kunjungan ke Rammang-rammang (objek wisata di Kabupaten Maros, red) menjadi salah satu yang paling berkesan. Bahkan saya menceritakan kepada teman-teman bahwa kalau ke Makassar, Rammang-rammang adalah tempat yang wajib dikunjungi. Budaya yang indah dan kehangatan masyarakat di sini benar-benar menyentuh hati kami,” tutur Wan Saiful.

Ia juga memuji makanan khas Sulawesi Selatan dan sambil tersenyum menceritakan bahwa selama berada di Makassar, ia dan delegasi lainnya dari Malaysia dan Filipina diajak makan tiga hingga lima kali sehari.

“Dan tentu saja, makanannya luar biasa enak! Kalau di Malaysia kita biasa makan tiga kali sehari, di Makassar rasanya jadi lima kali. Nanti mungkin saat pulang ke Malaysia, kami perlu menimbang berat badan dulu,” kata Wan Saiful sambil tersenyum.

Senada dengan ungkapan Fadhillah Binti Ismail dan Wan Saiful Nizam, delegasi Polytechnic University of the Philippines (PUP) Filipina, Dr Ariel Robert C Ponce, juga mengaku sangat terkesan dengan palayanan dan sambutan Unismuh Makassar.

“Saya harus mengatakan dengan jujur, bahwa sejauh ini, inilah sambutan yang paling hangat dan penuh keramahan yang pernah kami terima dalam kegiatan seperti ini. Kami benar-benar merasa disambut dengan penuh perhatian dan keramahan yang tulus,” kata Ariel.

 

Ajak Kunjungan Balasan

 

Selama berkunjung ke Makassar sebagai tamu Unismuh Makassar, rombongan delegasi dosen Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), dan Polytechnic University of the Philippines (PUP) Filipina, melakukan berbagai kegiatan pendidikan dan pengajaran, observasi dan penelitian, serta pengabdian masyarakat di Unismuh Makassar dan di berbagai tempat di Makassar.

Selain menyampaikan kesan, delegasi UMK, UTHM, dan PUP Filipina juga mengajak dosen Unismuh Makassar melakukan kunjungan balasan ke kampus mereka masing-masing.

“Kami juga berharap Unismuh Makassar dapat melakukan kunjungan balasan ke UTHM, UMK, dan PUP. Sebagaimana kami menghabiskan waktu satu minggu di Makassar, semoga nanti Unismuh Makassar juga dapat meluangkan waktu satu minggu di kampus kami,” kata Fadhillah Binti Ismail.

 

Lingkungan Akademik Global

 

Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim dalam sambutannya mengatakan kunjungan delegasi UKM Malaysia, UTHM Malaysia, dan delegasi PUP Filipina ke Unismuh Makassar menjadi bagian dari upaya Unismuh Makassar untuk terus menguatkan jejaring akademik global dan memperluas kolaborasi riset dan publikasi ilmiah.

“Alhamdulillah, saat ini Unismuh Makassar terus tumbuh dan berkembang. Kami bangga karena Unismuh telah menjadi salah satu dari dua perguruan tinggi swasta di Indonesia—bersama Universitas Hasanuddin—yang berhasil menembus peringkat internasional. Dari 16 PTS di Indonesia, capaian ini tentu menjadi motivasi besar bagi kami,” kata Rakhim.

Ia mengaku telah melihat budaya akademik yang kuat, tata kelola yang dinamis, komitmen terhadap riset, serta atmosfer internasional yang menginspirasi di Unismuh Makassar, sehingga dirinya terdorong mendidik mahasiswa dengan lebih baik, meningkatkan tata kelola institusi, serta berusaha lebih giat dalam penelitian, publikasi, dan pengabdian.

“Kami ingin membangun lingkungan akademik yang terhubung secara global, namun tetap berakar lokal,” kata Rakhim.

Melalui program PANRITA Batch 10, ia mengaku merasa sangat terhormat bisa menjadi mitra kolaborasi. Ini bukan sekadar kerjasama, tapi juga komitmen bersama untuk tumbuh dan berkembang dalam pendidikan tinggi, riset, serta publikasi ilmiah.

“Kami juga menyambut baik rencana kunjungan balasan ke UMK, ke UTHM, dan ke PUP Filipina. Kolaborasi ini luar biasa, dan kami merasa terhormat dapat berjalan berdampingan dengan universitas-universitas mitra yang luar biasa,” kata Rakhim. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama